Pertama di Kanwil Kemenag Jawa Barat, Pengukuhan Pengurus BKM tingkat Kecamatan se-Purwakarta

refubliknews.com,
Purwakarta | Kementerian Agama (Kemenag) Purwakarta, menggelar acara pengukuhan Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) tingkat kecamatan, periode 2023-2027 se-Kabupaten Purwakarta.

Para pengurus BKM tingkat kecamatan tersebut, dikukuhkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purwakarta, H Sopian, di Aula Yudhistira Komplek Pemkab Purwakarta, pada Kamis 14 September 2023.

Dari pantauan awaq media, acara pengukuhan dihadiri Sekda Purwakarta Norman Nugraha, Kabid Urais Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Ahmad Patoni, Ketua MUI Purwakarta, KH. M. John Dien serta jajaran Kemenag Purwakarta.

Kepala Kemenag Purwakarta, H Sopian mengatakan, baru saja dilaksanakan pengukuhan pengurus BKM tingkat kecamatan se-Kabupaten Purwakarta.

“Pengurus BKM yang kita kukuhkan ini berasal dari 17 kecamatan se-Kabupaten Purwkarta, dengan total pengurus sebanyak 481 orang,” kata Sopian.

Dikukuhkannya pengurus BKM tingkat kecamatan ini, menjadi momentum kebangkitan untuk kemakmuran masjid, menjaga kerukunan umat.

Sopian mengatakan, banyak yang bertanya untuk apa ada BKM, bukannya sudah ada DMI (Dewan Masjid Indonesia)

BKM dibentuk oleh pemerintah sebagai lembaga semi resmi dan bertugas menjalankan kebijakan pemerintah terkait dengan masjid, seperti pengelolaan keuangan masjid, pemeliharaan fisik masjid, dan pelaksanaan kegiatan keagamaan tertentu yang sesuai dengan arahan pemerintah.

Sedangkan DMI adalah oraganisasi independen yang merupakan wadah bagi para pengurus masjid dan lebih fokus pada pengelolaan dan pengembangan masjid dalam konteks keagamaan dan sosial.

“Wulaupun berbeda asal-usul dan strukturnya, tetapi tujuan akhir dari BKM dan DMI adalah memastikan pengelolaan dan pengembangan masjid yang di indonesia, jadi sudah seharusnya BKM dan DMI dapat bekerjasama dan bersinergi,” ucap Sopian.

Kabid Urais Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, H. Ahmad Patoni menyebut, pengukuhan Pengurus BKM tingkat kecamatan di Kabupaten Purwakarta ini adalah pengukuhan pertama untuk kabupaten di Jawa Barat, ia meminta pengurus BKM tingkat kecamatan yang baru dikukuhkan mulai melakukan tugasnya.

“Salah satunya yang menginventalisir legalitas masjid dan mushola di wilayahnya masing-masing,” ujar Ahmad.

Ahmad juga meminta, pengurus BKM memakmurkan masjid dengan membantu infrastruktur tentunya bekerjasama dengan pemerintah dan pihak lainnya.

“Mudah-mudahan kedepan sudah tidak ada lagi kencleng tengah jalan, dan ini peran BKM untuk mewujudkannya,” ujarnya.

Sementara itu, Sekda Purwakarta, Norman Nugraha mengatakan, pemerintah daerah Purwakarta sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara pengukuhan BKM tingkat kecamatan di Purwakarta.

Norman juga mengucapkan selamat kepada pengurus BKM tingkat kecamatan yang baru di kukuhkan.

“Kami dari pemerintah daerah Purwakarta, melalui pemerintah kecamatan siap bekerjasama dan bersinergi dengan pengurus BKM di masing-masing kecamatan,” kata Norman.

Pemerintah Daerah mengharapkan kolaborasi sinergi berkaitan dengan program BKM bisa diselaraskan dengan fungsi-fungsi kewilayahan yakni, para Camat.

“Dengan adanya BKM ini, kita harapkan mampun meningkatkan peran dan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan sarana pembinaan umat islam di Purwakarta,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, seusai pengukuhan BKM, Kemenag Purwakarta juga menyerahkan secara simbolis sertifikasi halal kepada pelaku usaha di Kabupaten Purwakarta, sekaligus acara pelepasan 7 orang pegawai Kemenag Purwakarta yang memasuki purna tugas.

RN/raffa christ manalu/red

Pos terkait