refubliknews.com,
Panglima Kodam Jayakarta Mayjen TNI Untung Budiharto memimpin upacara peringatan HUT Infanteri ke-74 yang diikuti oleh seluruh prajurit jajaran Kodam Jayakarta bertempat di Lapangan Jaya Sakti Brigif 1 Mekanis PIK/JS Kalisari Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (19/12).
Mengangkat tema “Infanteri yang Modern Dan Selalu Dicintai Rakyat”, Pangdam mengatakan bahwa pelaksanaan upacara peringatan HUT Infanteri tersebut merupakan awal dari mengangkat kembali tradisi-tradisi keprajuritan sebagai sumber jiwa korsa serta mengembalikan jati diri seorang prajurit.
Hal tersebut juga merupakan evaluasi di akhir tahun 2022 dan awal dari kegiatan pembinaan bagi prajurit, baik pembinaan satuan maupun latihan.
Kemudian dalam amanatnya Panglima Mayjen TNI Untung Budiharto sampaikan bahwa perkembangan situasi dan dinamika sosial masyarakat di akhir tahun khususnya di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Adanya potensi peningkatan terjadinya konflik yang dapat menimbulkan instabilitas keamanan di wilayah. Salah satu faktornya adalah propaganda melalui media sosial, sehingga relatif mudah terprovokasi khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru.

Oleh karena itu, saya tekankan hindari testimoni atau komentar khususnya di media sosial yang dapat menyinggung dan menyakiti pihak lain. Tunjukan bahwa kita sebagai aparatur pemerintahan memiliki sikap arif dan bijak dalam menyikapi suatu persoalan.
Tentang geologi atau lingkungan yang mana intensitas hujan pada bulan Desember ini cukup tinggi yang berpotensi banjir dan tanah longsor hingga gempa bumi. Beberapa daerah di pulau Jawa sudah terkena dampaknya seperti saudara-saudara kita di Cianjur dan di sekitar Gunung Semeru.
Mari kita jaga kebersihan lingkungan dengan tertib membuang sampah, meskipun perbuatan yang sepele tetapi sulit. Salah satu faktor yang membuat kerusakan lingkungan adalah perilaku membuang sampah sembarang. Selain itu, saya ingatkan untuk selalu hati-hati dalam berkendara khususnya saat melewati genangan air di perjalanan.
Pangdam berpesan kepada satuan-satuan jajaran Kodam Jayakarta agar mampu sewaktu-waktu digerakkan apabila diperlukan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru maupun bencana alam akibat La Nina.
RN/muhamad Fujitono/red