refubliknews.com,- Jakarta – Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni ASMI (IKALASMI) siap digelar tanggal 6 Agustus 2025 di Kampus Ungu IBM ASMI, Pulo Mas, Jakarta Timur. Salah satu agenda utama dalam forum akbar ini adalah pemilihan Ketua IKALASMI periode 2025–2028.
Ketua IKALASMI saat ini, Hernandi Karli, yang akrab disapa Abah, mempersilakan seluruh alumni terbaik untuk maju sebagai calon ketua dalam Mubes mendatang.
“Kami mempersilakan kepada alumni terbaik untuk maju sebagai calon Ketua IKALASMI periode 2025–2028,” ujar Abah.
Ia juga memastikan akan mempersiapkan seluruh proses Mubes dengan baik dan terbuka bagi semua pihak.
Sementara itu, Ola Ramlah Iskandar, Sekretaris Steering Committee (SC), menjelaskan bahwa panitia telah menyusun regulasi pencalonan secara ketat. Beberapa syarat utama meliputi: Menyelesaikan studi di Kampus Ungu (IBM ASMI, STADS ASMI, STIE Gideon, STIEKU, STIM, atau ASMI). Mampu menjalin kerja sama dengan Yayasan Lembaga Pendidikan Gideon dan komunitas alumni. Dan tentunya mendapat dukungan dari alumni dan tunduk pada aturan panitia.
“Calon Ketua IKALASMI tidak bisa asal maju. Harus punya kapasitas, dukungan nyata, dan komitmen mematuhi aturan,” tegas Ola.
Dari empat nama yang sempat mencuat sejak Reuni Akbar 6 Juli 2025 lalu, kini mulai mengkerucut di dua figur kuat: Hj. Sahlah Sapari (Angkatan 1988) dan Risda Truly Tobing (Angkatan 1998). Nama Sahlah disebut-sebut memiliki keunggulan dalam membangun komunikasi lintas angkatan secara konsisten.
Risda Truly Tobing saat ini menjabat Sekretaris IKALASMI adalah teman seangkatan Hj.Sahlah Sapari Ketika keduanya menyelesaikan studi pascasarjana (S2) di IBM ASMI.
Yang mengejutkan, sosok yang sebelumnya digadang-gadang sebagai pesaing kuat Sahlah, yakni Gina Agustiana (Angkatan 1991) pengusaha resto dan kuliner menyatakan tidak akan maju dan memilih untuk mendukung penuh Hj. Sahlah Sapari.
“Saya apresiasi teman-teman Angkatan 91 yang sudah mendorong saya maju. Tapi karena kesibukan saya yang berada di luar kota, kami angkatan 91 sepakat mendukung Hj. Sahlah Sapari,” ujar Gina dari Bali melalui sambungan seluler.
Gina yang tengah mengembangkan usahanya di daerah, mengungkap bahwa ia telah mengirimkan tim untuk membangun komunikasi langsung dengan Hj. Sahlah dan siap mendukung total.
“Kemarin konsultan saya sudah bertemu Hj. Sahlah dan timnya. Kami akan all out memenangkan jagoan kita. Nanti Mubes Angkatan 91 akan geruduk Kampus seperti Reuni Akbar kemarin. Saat ini sudah ada 10 angkatan yang menyatakan dukungan, dan semuanya akan kami arahkan ke Hj.Sahlah,” ujar Gina.
Meilia Lili Kurniawati, rekan seangkatan Gina, juga menyatakan dukungan yang sama.
“Kemampuan komunikasi dan kepemimpinan Mbak Sahlah sudah teruji. Itu jadi pertimbangan kami menjatuhkan pilihan,” katanya.
Gina juga menyampaikan pesan penting untuk seluruh peserta Mubes, yakni menjunjung sportivitas dan menjaga kekompakan.
“Melihat dinamika yang terjadi, harapan saya para kandidat tetap menjunjung nilai-nilai sportifitas. Jaga kekompakan, jangan ada yang boikot atau mengganggu jalannya Mubes,” ujarnya.
Ia pun menegaskan bahwa pembaruan organisasi tidak cukup hanya dengan mengubah aturan, tapi harus menyentuh regenerasi SDM.
“Bagi Hj. Sahlah, jika terpilih dan butuh SDM untuk kepengurusan, kami siap bantu. Tenang, stok Angkatan kami banyak. Sudah kami buktikan di Reuni Akbar kemarin,” kata Gina, yang menyelesaikan program magister (pascasarjana) di Universitas Bhayangkara Jakarta.
Mubes IKALASMI 2025 diharapkan menjadi ajang konsolidasi alumni lintas generasi demi mendorong arah organisasi yang lebih solid, inklusif, dan profesional.
RN/ Sulaeman /red
