Masyarakat Desa Masundung Kecewa dengan Pemkab Tapteng.

refubliknews.com, – Tapteng. Puluhan Warga Desa Masundung Kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah kembali datangi Kantor Bupati Tapteng di Pandan, pada Selasa (25/6/2024).

Perwakilan warga yang menjadi Orator Aksi ini Yuliman Harefa dari atas mobil Pick up yang dijadikan menjadi panggung orasi menyampaikan dengan pengeras suara bahwa kedatangan mereka kembali ke Kantor Bupati ini ingin menindak lanjuti aksi aksi sebelumnya yakni keberadaan Kepala Desa mereka Hotmartogi Batubara yang sudah jarang masuk ke Kantor desa Masundung hingga kini.

Kami meminta bapak Pj. Bupati Tapteng Dr Sugeng Riyanta untuk mengevaluasi kinerja Kepala Desa karena diduga banyak kegiatan desa yang tidak sesuai dengan ketentuan yang sebenarnya,” ucap Yuliman.

Koordinator aksi ini juga menjelaskan bahwa hingga saat ini pengelolaan Anggara Dana desa di Masundung hingga saat ini jarang melibatkan masyarakat apalagi warga Masundung

Kepala Desa Hotmartogi Batubara sudah cacat fisik saat ini, di tambah lagi dia warga Kecamatan pada yang jarang masuk ke Desa Masundung, jadi kau meminta dengan hormat agar Pak Pj. Bupati Tapteng segera mencopot Kepala Desa ini, biar desa kami kembali kondusif,” ujar Yuliman

Edianto dari Perwakilan Pemkab Tapteng, yang menyambut para warga Masundung ini di gerbang Kantor Bupati Tapteng menyatakan bahwa untuk saat ini seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah sedang persiapan untuk penyambutan tamu di Kecamatan Tapian Nauli.

Untuk saat ini, seluruh jajaran Pemkab Tapteng sedang ada agenda persiapan penyambutan tamu Pemkab Tapteng, ada dua agenda, agenda pertama ada di Bandara Silangit untuk penjemputan dan di Tapian Nauli untuk rangakaian persiapan penyambutan. Jadi kami mohon maaf karena semua ini sudah ada rundown nya per jam nya , per menit nya, sudah semua di jadwalkan,” ucap Edianto ini.

Dengan pengawalan Ketat dari personil Polres Tapteng juga Satpol PP Tapteng, aksi ini akhirnya bubar dan melanjutkan aksi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Tapanuli Tengah,
aksi tidak disambut Kadis PMD, Haluga Sitinjak. Kedatangan Masyarakat Desa Masundung ini terkait Kepala Desa yang menjabat saat ini adalah bukan Kepala Desa terpilih namun dilantik. Warga yang berjumlah puluhan orang sampai di depan Kantor PMD Tapteng.

Anotona Harefa, yang merupakan orator dalam aksi tersebut menyatakan bahwa Masyarakat Desa, menuntut agar Hotmartogi Batubara dicopot dari jabatanya sebagai Kepala Desa Masundung.

Kami masyarakat Desa Masundung, Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah, meminta agar Hotmartogi Batubara dicopot dari Jabatanya, karena yang bersangkutan bukanlah Kepala Desa terpilih, banyak penyelewengan Dana Desa, mulai pembagian BLT, lumbung pangan, pembangunan fisik, papan informasi desa serta tidak pernah adanya undangan saat rapat desa kepada warga,” tegasnya.

Selama tahun 2022 hingga 2023 Desa Masundung tidak pernah menjelaskan dan memberitahukan nama nama warga siapa yang menerima BLT Dana Desa, juga tak pernah ada papan publikasi untuk setiap kegiatan desa,” koar Anotona.

Aksi ini berakhir dengan damai, walau pun masyarakat desa masundung Kecewa dengan pemkab tapteng dan belum mendapatkan jawaban dari aksi mereka,rencananya masyarakat Desa Masundung akan melakukan aksi kembali.

Ketika konfirmasi Awak Media mengenai aksi unjuk rasa masyarakat Desa Masundung ke Kadis PMD Tapteng tidak dapat dihubungi, melalui via WhatsApp.

RN/Sefri F.Siahaan/red.

Masyarakat Desa Masundung Kecewa dengan Pemkab Tapteng.

refubliknews.Com.
Tapteng. 
Puluhan Warga Desa Masundung Kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah kembali datangi Kantor Bupati Tapteng di Pandan, pada Selasa (25/6/2024).

Perwakilan warga yang menjadi Orator Aksi ini Yuliman Harefa dari atas mobil Pick up yang dijadikan menjadi panggung orasi menyampaikan dengan pengeras suara bahwa kedatangan mereka kembali ke Kantor Bupati ini ingin menindak lanjuti aksi aksi sebelumnya yakni keberadaan Kepala Desa mereka Hotmartogi Batubara yang sudah jarang masuk ke Kantor desa Masundung hingga kini.

Kami meminta bapak Pj. Bupati Tapteng Dr Sugeng Riyanta untuk mengevaluasi kinerja Kepala Desa karena diduga banyak kegiatan desa yang tidak sesuai dengan ketentuan yang sebenarnya,” ucap Yuliman.

Koordinator aksi ini juga menjelaskan bahwa hingga saat ini pengelolaan Anggara Dana desa di Masundung hingga saat ini jarang melibatkan masyarakat apalagi warga Masundung

Kepala Desa Hotmartogi Batubara sudah cacat fisik saat ini, di tambah lagi dia warga Kecamatan pada yang jarang masuk ke Desa Masundung, jadi kau meminta dengan hormat agar Pak Pj. Bupati Tapteng segera mencopot Kepala Desa ini, biar desa kami kembali kondusif,” ujar Yuliman

Edianto dari Perwakilan Pemkab Tapteng, yang menyambut para warga Masundung ini di gerbang Kantor Bupati Tapteng menyatakan bahwa untuk saat ini seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah sedang persiapan untuk penyambutan tamu di Kecamatan Tapian Nauli.

Untuk saat ini, seluruh jajaran Pemkab Tapteng sedang ada agenda persiapan penyambutan tamu Pemkab Tapteng, ada dua agenda, agenda pertama ada di Bandara Silangit untuk penjemputan dan di Tapian Nauli untuk rangakaian persiapan penyambutan. Jadi kami mohon maaf karena semua ini sudah ada rundown nya per jam nya , per menit nya, sudah semua di jadwalkan,” ucap Edianto ini.

Dengan pengawalan Ketat dari personil Polres Tapteng juga Satpol PP Tapteng, aksi ini akhirnya bubar dan melanjutkan aksi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Tapanuli Tengah,
aksi tidak disambut Kadis PMD, Haluga Sitinjak. Kedatangan Masyarakat Desa Masundung ini terkait Kepala Desa yang menjabat saat ini adalah bukan Kepala Desa terpilih namun dilantik. Warga yang berjumlah puluhan orang sampai di depan Kantor PMD Tapteng.

Anotona Harefa, yang merupakan orator dalam aksi tersebut menyatakan bahwa Masyarakat Desa, menuntut agar Hotmartogi Batubara dicopot dari jabatanya sebagai Kepala Desa Masundung.

Kami masyarakat Desa Masundung, Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah, meminta agar Hotmartogi Batubara dicopot dari Jabatanya, karena yang bersangkutan bukanlah Kepala Desa terpilih, banyak penyelewengan Dana Desa, mulai pembagian BLT, lumbung pangan, pembangunan fisik, papan informasi desa serta tidak pernah adanya undangan saat rapat desa kepada warga,” tegasnya.

Selama tahun 2022 hingga 2023 Desa Masundung tidak pernah menjelaskan dan memberitahukan nama nama warga siapa yang menerima BLT Dana Desa, juga tak pernah ada papan publikasi untuk setiap kegiatan desa,” koar Anotona.

Aksi ini berakhir dengan damai, walau pun masyarakat desa masundung Kecewa dengan pemkab tapteng dan belum mendapatkan jawaban dari aksi mereka,rencananya masyarakat Desa Masundung akan melakukan aksi kembali.

Ketika konfirmasi Awak Media mengenai aksi unjuk rasa masyarakat Desa Masundung ke Kadis PMD Tapteng tidak dapat dihubungi, melalui via WhatsApp.

RN/Sefri F.Siahaan/red.

Pos terkait