refubliknews.com, Purwakarta | KPU Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menggelar kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara dalam rangka mensukseskan Pemilu 2024, dengan melibatkan sejumlah unsur mulai dari penyelenggara hingga pemilih.
Kegiatan simulasi tersebut digelar di TPS 11 Lapangan Sahate, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta itu, juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Purwakarta, partai politik peserta pemilu dan sejumlah elemen masyarakat.
Ketua KPU Kabupaten Purwakarta, Dian Hadiana mengatakan, pelaksanaan simulasi pemungutan suara tersebut wajib dilakukan guna memberikan gambaran pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Pemilu 2024.
Selain itu, lanjut Dian, simulasi ini merupakan sebagai alat ukur lamanya pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara sekaligus sosialisasi pelaksanaan pemilu.
“Hal itu untuk melihat semua kesiapan, baik penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, pemilih dan peserta pemilu lainnya dalam rangka persiapan pada 14 Februari 2024 nanti,” kata Dian Hadiana, Sabtu 3 Februari 2024.
Ia menjelaskan, kegiatan simulasi tersebut juga diikuti oleh pemilih secara langsung, termasuk pemilih disabilitas dan lansia.

“Kami juga mengundang mereka dan melibatkan dalam proses ini. Tujuannya ialah, agar mereka lebih awal mengetahui pemungutan dan penghitungan suara,” jelasnya.
Menurutnya, simulasi ini menggambarkan secara detail mekanisme pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara dalam pelaksanaan pemilihan umum yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Kegiatan simulasi ini dimulai dari pemilih mendaftar di TPS, kemudian mendapatkan surat suara, masuk ke bilik suara, memasukkan surat suara ke kotak suara hingga pada proses memasukkan jari ke dalam botol tinta,” ucap Dian.
Dian menyebut, untuk logistik saat simulasi, semuanya masih logistik simulasi, baik salinan DPT, surat suara maupun formulir lainnya. Saat simulasi, pihaknya juga memberikan edukasi kepada KPPS soal penghitungan suara dengan aplikasi Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi Suara).
“Aplikasi Sirekap merupakan alat bantu yang digunakan oleh KPU sebagai bentuk keterbukaan atau transpransi penghitungan dan rekapitulasi suara pada Pemilu 2024,” ujarnya.
Sebagai informasi, di Kabupaten Purwakarta jumlah pemilih yang terdata dalam DPT sebanyak 733.927 pemilih. Mereka akan menggunakan hak suaranya di 2.693 TPS.
Dengan digelarnya simulasi tersebut, ia berharap pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari 2024 dapat berjalan jujur, adil dan aman.
RN/raffa christ manalu/red