Jelang Peringatan Hari Bumi Indonesia dan Laut Tahun 2024,Pj.Bupati Tapteng,meminta masyarakat dapat mengandalkan Sampah Plestik.

refubliknews.com,
Tapteng.
PjBupati Sugeng Riyanta mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya di wilayah Pantai Barat Sumatera Utara meliputi Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Mandailing Natal dan seluruh Kabupaten Kota di Kepulauan Nias, agar peduli terhadap lingkungan.

Pj Bupati meminta masyarakat dapat mengendalikan sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan mencemari dan merusak ekosistem tanah, sungai dan perairan laut nusantara. Hal ini disampaikan oleh Juara Gultom kepada awak media, pada Senin (22/04/2024).

Kepala KSOP dalam himbauannya menyampaikan, bahwa bumi ini semakin tua, pencemaran lingkungan semakin tidak terkendali, produksi sampah utamanya sampah plastik sudah melampaui ambang batas toleransi. Sehingga dibutuhkan keseriusan, kepedulian dan komitmen bersama dalam menangani dan mengendalikan produksi sampah plastik sangat penting.

“Bumi ini adalah tempat makhluk hidup untuk didiami dan berkembang yang kemudian akan diwariskan kepada generasi pewaris bukan kepada generasi penerus, maka kita sebagai manusia yang memiliki tanggungjawab terhadap lingkungan, wajib mewariskan lingkungan yang baik dan bersih kepada generasi berikutnya. Bukan sebaliknya meneruskan lingkungan yang rusak kepada generasi penerus untuk semakin meneruskan merusak dan tidak peduli dengan lingkungan hidupnya,” ujar Jagohan Gultom.

Sudahkah anda bertanggungjawab terhadap sampah yang anda hasilkan.?

Pertanyaan ini mestinya di jawab dengan tindakan nyata dalam mengendalikan sampah khususnya sampah plastik yang sangat merusak dan mencemari alam.

“Ayo selamatkan Bumi dari ancaman kerusakan, terutama dari bahaya Plastik. Caranya, Kita Kendalikan yakni dengan ikut bertanggungjawab terhadap sampah plastik yang kita hasilkan, jangan buang sampah dan bawalah ke Bank Sampah terdekat,” pungkas Kepala KSOP dalam himbauannya.
Selamat Hari Bumi 2024, Bumi melawan Sampah Plastik.

RN/Sefri F.Siahaan./red

Pos terkait