Gerudug Kantor DPRD dan Pemkab Subang, Aktivis HMI Minta Anggota DPRD Mundur

refubliknews.com,
Subang – Puluhan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Subang, kembali menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD dan Pemkab Subang, pada, Kamis 13 Juli 2023.

Dalam pantauan awaq media, aksi yang mendapat pengawalan dari aparat gabungan Satuan Polisi Pamong Praja dan Personil Kepolisian Polres Subang itu, HMI mengkritik pedas terhadap kinerja Bupati dan Pemkab Subang.

Formatur HMI Subang, M. Ali Annaba, menilai Pemkab Subang gagal dalam merealisasikan RPJMD, sebaliknya, Pemkab justru membuat kegiatan yang tidak tertuang dalam RPJMD, seperti kegiataan refleksi Lima Tahun Jimat-Akur yang dilaksanakan disetiap Kecamatan.

Karenanya, HMI mendesak untuk menghentikan kegiatan yang tidak substansi dan tidak bermanfaat seperti kegiatan refeksi dan launching program yang dianggapnya hanya menghambur-hamburkan anggaran.

“Sekelas Pemerintah Daerah (Pemda) dalam melakukan perencanaan sepertinya tidak becus dan sembrono, dan menjadi pertanyaan besar bagi kami, bawha untuk kegiatan refleksi yang tidak direncanakan dan dianggarkan itu, kenapa bisa terlaksana dan tentu anggarannya dari mana,” kata Ali.

Kritikan pedas lainnya, HMI menilai, Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Subang (Jimat-Akur) belum melaksanakan beberapa janji politiknya.

Hal ini dibuktikan dengan progres pembangunan di Kabupaten Subang jalan di tempat atau stagnan.

“Ternyata, sering dilakukannya rotasi,mutasi dan promosi jabatan, tidak berimbas kepada program pembangunan di Kabupaten Subang, kami merasa ini hanya dilakukan dengan berdasarkan kedekatan dan adanya pungutan untuk pindah atau naik jabatan melalui (OB) open bidding,” ujarnya.

Dalam kesempatan aksi tersebut, HMI juga memberikan kritikan pedas terhadap kinerja para wakil rakyat terhormat, yakni DPRD Kabupaten Subang, yang dinilai tidak memihak kepada rakyat kecil.

Lebih lanjut Ali Annaba mengungkapkan, para anggota DPRD Subang saat ini merupakan hanya sekumpulan orang-orang yang tidak bekerja dan juga malas.

“Yang lebih kami khawatirkan hari ini, ternyata para wakil rakyat yang berkumpul dibawah wadah DPRD adalah sekumpulan orang-orang yang tidak bisa kerja dan berpikir, DPRD Subang saat ini banyak di dominasi oleh orang-orang pemalas dan pintar dalam menghambur-hamburkan uang anggaran, tugas dan fungsi dari DPRD sendiri tidak terlaksana dan bahkan tidak mengetahui,” ungkap Ali.

HMI juga menyoroti prodak hukum yang di terbitkan oleh DPRD, belum ada yang memberi manfaat pada masyarakat.

“Disisi ini saja sudah jelas bahwa DPRD Subang hanya menjadi beban negara dan masyarakat Subang, maka, alangkah baiknya jika para wakil-wakil rakyat yang ada di DPRD Subang, satu persatu mengundurkan diri,” tegas M. Ali Annaba.

Sementara itu, dari pihak DPRD dan Pemkab Subang, ketika ingin diklarifikasi terkait aksi unjuk rasa yang di gelar oleh HMI Subang, hingga berita ini ditulis belum bisa ditemuin dan belum mendapat klarifikasi secara resmi.

RN/petterson/red

Pos terkait