refubliknews.com,-Surabaya | Imbas terjadinya gempa beruntun di perairan laut Jawa di Tuban yang berdampak hingga Surabaya, ratusan pasien Rumah Sakit (RS) Universitas Airlangga (UNAIR) dan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) terpaksa harus dibawa keluar gedung rumah sakit.
Para pasien kedua rumah sakit tersebut harus dibawa keluar gedung tepat ketika terjadinya gempa susulan yang terjadi pada Jumat 22 Maret 2024 sekira Pukul 15.52 WIB.
Regina (19) salah satu dari pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakit Unair mengatakan, bahwa pihaknya langsung dibawa untuk keluar oleh petugas rumah sakit untuk memastikan kondisi dalam keadaan aman.
“Saat itu saya sedang berada di lantai 7. Gempa paling terasa saat yang terakhir. Akhirnya dibantu keluar lewat jalur evakuasi,” kata Regina kepada awaq media di depan halaman RS Unair Surabaya, Jumat 22 Maret 2024.

Pada saat sudah berada diluar, lanjut Regina, seluruh pasien di kelompokkan sesuai kamar lantai masing-masing untuk memastikan pemantauan dan perawatan berjalan dengan baik.
“Jadi, seluruh pasien dikumpulkan jadi satu disini sama dan di dampingi perawat,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu keluarga pasien yang meminta namanya jangan disebut mengungkapkan, bahwa pihaknya sempat merasakan kepanikan. Beruntung petugas dengan sigap mengambil langkah pengamanan pasien.
“Pasien dituntun satu persatu, pelayanannya bagus,” ungkapnya.
Diketahui, seluruh pasien yang sedang berada di halaman rumah sakit tersebut, lengkap dengan peralatan tidur, infus hingga kursi roda. Mereka juga akan tetap dipantau oleh perawat rumah sakit hingga waktu di pastikan sudah aman.
RN/raffa christ manalu/red






