Diduga Ada Oknum Terima Uang Dari Kepala Desa Untuk Amankan Inspektorat

refibliknews.com.
Tapanuli Tengah
Salah seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Pasaribu Tobing Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) mengaku sudah setor uang Rp 30 juta melalui salah seorang oknum , tujuan setoran itu disebut sebut untuk pengamanan ke Inspektorat agar tidak dinonaktifkan atau di berhentikan dari jabatan Kades.

Rekaman audio pembicaraan antara oknum kepada desa dengan oknum tersebut pun menjadi viral di media sosial, dan jadi bahan perbincangan di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Dalam rekaman tersebut terdengar kepala desa meminta kejelasan kepada lawan bicaranya yang diduga RP, karena dirinya telah menyetor uang sebanyak 30 juta.

“Gimana nya Tunggane (Ipar), Tunggan2e bilang kalau ku kasih 30 juta aman masalah, nyatanya mana lae” ujar kades tersebut menggunakan bahasa Batak.

Kemudian terdengar jawaban dari balik telpon yang diduga oknum tersebut berusaha menenangkan si kades.

“Iya lae, kalau begitu ku pulangkan lah uang lae itu lae ya, besok lae, besok” ujarnya juga dalam bahasa Batak.

Namun tawaran pemulangan uang tersebut ditolak oleh kepala desa, apa gunanya uang itu kembali karena posisi nya sudah di non aktifkan sebagai kades.

Hingga berita ini diterbitkan kedua yang diduga pemilik suara direkaman tersebut belum berhasil di konfirmasi karena sedang tidak berada ditempat.

Informasi yang dihimpun media bahwa dari 159 Desa di Tapteng ada Kades yang dikumpulkan oleh kelompok Lima Pengendali Tapteng (LPT) di salah satu Restoran Kota Pematang Siantar.

Sehingga diadakan lah demonstrasi bayaran beberapa hari lalu yang meminta Inspektur Inspektorat Tapteng Mus Muliady Malau S.Sos.M.AP. mengundurkan diri sebab para Pengendali tersebut sudah memiliki calon baru marga Simatupang.

RN/Sefri F.Siahaan/red

Pos terkait