refubliknews.com,- Purwakarta | Nasib apes sedang dialami oleh perangkat Desa Pesanggarahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. Uang dana desa sebesar Rp 361 juta di gondol maling di Bank BJB Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada saat perangkat Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, mengambil uang dana desa untuk pembayaran pengaspalan kepada pihak ketiga di Bank BJB Plered.
Disaat perangkat desa sedang membicarakan pekerjaan pengaspalan di Desa Pesanggarahan dengan salah satu pihak ketiga, tiba-tiba kaca mobil perangkat desa tersebut sudah pecah di ambil maling yang terparkir di Sate Cipeye Plered.
Korban pun kemudian mengecek ke dalam mobil. Tas berisi uang ratusan juta yang disimpan di belakang jok mobil ternyata sudah raib diambil orang tak dikenal (OTK).
Kades Pasanggrahan, Rolan Rohlan membenarkan dengan adanya kejadian tersebut, dan uang itu diperuntukkan untuk membayar pekerjaan pengaspalan kepada pihak ketiga.
“Kita sudah janjian sama pihak ketiga, kebetulan habis di desa galumpit setelah beres nyerahin SPJ pengaspalan untuk meminta DP pekerjaan besok,” kata Rolan Rohlan, kepada awak media, pada Jumat 11 Oktober 2024.
Ia menjelaskan, saat mengambil uang ke Bank BjB Plered, bendahara desa Pasanggarahan yang didampingi tiga orang staf desa itu menyimpan uang di dalam mobil, tak sampai 10 menit kemudian tiba-tiba kaca mobil sudah pecah.
“Karna saya belum tau apakah uang itu sudah di simpan di mobil atau tidak, karena memang sedang membicarakan untuk pekerjaan besok sama pihak ketiga,” jelasnya.
Menurut Rolan, uang yang hilang dari dana desa tahap dua tersebut jumlahnya Rp 361 juta untuk pembayaran pekerjaan pengaspalan di Desa Pasanggarahan.
“Uang yang hilang dari dana desa tahap dua itu sebesar Rp 361 juta untuk pembayaran pekerjaan pengaspalan,” tandasnya.
RN/Raffa Christ Manalu/red