refubliknews.com,
Karawang | Penertiban Alat Peraga Sosialisasi (APS) di sejumlah jalan protokol di Kabupaten Karawang, hingga pelosok kecamatan, di tertibkan Satpol PP, dari yang berukuran sedang maupun besar menuai sorotan.
Spanduk yang di tertibkan saat Bacaleg belum di tetapkan sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) itu, membuat berang Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, yang juga politisi Partai Gerindra, Hj. Gina Fadlia Swara.
Bahkan, putri Eks Bupati Karawang, H. Ade Swara itu, mendesak Satpol PP agar bersikap fair untuk mencopot APS bergambar Cellica Nurachadiana yang saat ini Nyaleg dan Aep Saepulloh yang digadang Nyalon Bupati.
Gina Swara menyebut, Satpol PP itu berhak menertibkan APS yang terpasang di jalan protokol jika dasarnya aturan, sedangkan penurunan APS pada hari kemarin, dilakukan oleh Satpol PP di setiap kecamatan hingga ke setiap desa.
“Saya merasa keberatan dengan sikap Satpol PP tersebut, hargai lah para Caleg Karawang dari semua Partai Politik. Saya yakin mereka memasang APS itu bukan dengan biaya sedikit,” ucap Gina, kepada sejumlah wartawan, pada Selasa 12 September 2023.
Padahal, kata Gina, para Calon Legislatif (Caleg) semua berlomba secara sehat dalam kontestasi Pileg 2024 ini, para Caleg turun langsung ke masyarakat untuk memberikan sosialisasi.
“Saya yakin sekali para Caleg memberikan sosialisasi sambil memberikan bantuan-bantuan ke masyarakat, jangan dinilai kita ini malah membuat Karawang acak-acakan,” katanya.
Gina Fadlia Swara, yang digadang-gadang akan nyalon menjadi Bupati Karawang mengungkapkan, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana yang akan nyalon dalam Pileg 2024 harus bersikap adil kepada masyarakat.
“Cellica mesti fair dong, dia kan mau nyaleg, jadi jangan pasang foto dia juga. Bupati jangan menyalahgunakan kekuasaan, repot sih Bupatinya mau nyaleg, dan Wakil Bupati nya mau nyalon Bupati, mungkin baliho saya menjadi sasaran utama,” ungkap Gina.
Ia juga menegaskan, APS para Caleg yang telah terpasang itu adalah sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat, dalam APS itu belum berbentuk ajakan untuk memilih atau berkampanye.
“Pemkab Karawang seharusnya bisa saling menghormati, APS itu kan alat peraga untuk bersosialisasi bukan untuk berkampanye, memang belum waktunya untuk berkampanye, ini pesta demokrasi yang hanya digelar 5 tahun sekali, harus saling menghormati,” tegas Gina.
Sebagai legislator dari wilayah Kabupaten Karawang, ia berharap pada HUT Karawang ke 390 tahun ini, seharusnya Pemkab Karawang bisa menunjukkan prestasi dan segera menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada.
“Dalam menyambut HUT Karawang, harusnya sudah bisa menunjukkan prestasi. Permasalahan di Kabupaten Karawang masih banyak, seperti tumpukan sampah harusnya dibersihkan, pengangguran diberi lapangan kerja, dan gedung sekolah diperbaiki dan sarana lainnya,” pungkas Gina Fadila Swara.
RN/raffa christ manalu/red