refubliknews.com, || Jakarta Pusat – Sekitar 80 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Tambang Ilegal (AMATI) diberangkatkan dari Jl. Kramat Jaya Baru RW 010, Johar Baru, menuju tiga titik aksi unjuk rasa terkait dugaan pelanggaran lingkungan oleh PT Wana Kencana Mineral (WKM), Senin (24/11/2025) pukul 10.30 WIB.
Aksi yang dipimpin Dayat ini membawa lima tuntutan utama, mulai dari desakan penegakan hukum terhadap direksi PT WKM, audit dana reklamasi, hingga penghentian aktivitas tambang ilegal yang dinilai merusak lingkungan.
Polsek Johar Baru menurunkan 3 personel dipimpin AKP Hilal Sugiharto untuk memastikan pemberangkatan berjalan aman. Petugas juga memberikan imbauan agar massa tidak melakukan tindakan anarkis serta melarang peserta naik ke atap kendaraan. Pemeriksaan awal memastikan tidak ditemukan benda berbahaya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat. “Kami menjamin kebebasan berpendapat selama dilakukan secara damai dan tertib. Pengamanan kami lakukan secara humanis untuk memastikan aktivitas masyarakat tetap aman,” ujar Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Kapolsek Johar Baru. “Korlap sudah kami ingatkan agar massa mematuhi aturan, tidak anarkis, dan menjaga keselamatan selama perjalanan menuju titik aksi,” kata Kompol Saiful Anwar.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
RN/Indah/red






