refubliknews.com,- Program pemerintah untuk kesehatan bagi masyarakat tengah di jalankan, yaitu tentunya bertujuan agar warga masyarakat di wilayah Banten mendapatkan mutu dan pelayanan kesehatan yang maksimal dan baik. Khususnya mengenai program pemeriksaan kehamilan bagi ibu hamil di gratiskan atau tidak di pungut biaya. Dan atas hal tersebut dari beberapa warga masyarakat yang sebagai peserta pasir. Ibu hamil pun jadi bertanya, “apakah benar pemeriksaan Ibu hamil tidak di pungut biaya,,? (Rabu, 25/06/2025).
Pasalnya, dengan adanya beredar informasi atas Program pemerintah Provinsi Banten atas pemeriksaan gratis bagi ibu hamil di wilayah provinsi Banten, ”namun ada pasien ibu hamil yang periksakan kehamilannya dikenakan biaya, seperti yang berada disalah satu puskesmas di daerah Panimbang, kabupaten Pandeglang dan atas hal tersebut pun jadi pertanyaan dan perbincangan hangat oleh para warga masyarakat, butuh kejelasan informasi yang valid dan akurat.
Bermula setelah awak media mendapatkan penyampaian atas keluhan dari (ibu melati) yaitu seorang ibu hamil yang merasakan langsung dan telah mendapatkan pelayanan kurang baik disalah satu puskesmas.
Dimana ibu Melati pun lanjut tuturkan kepada awak media, dimana sewaktu sebelumnya, ibu melati ini sudah pernah berobat/ periksakan perihal kehamilannya di salah satu bidan di daerah Pandeglang Banten.
Yang mana sewaktu ibu Melati berada di lokasi bidan di Pandeglang untuk periksakan kehamilannya, dirinya pun dapat penyampaian oleh bidan, yaitu “karena alamat KTP ibu melati yang tengah hamil adalah orang Panimbang, lalu di arahkan supaya balik lagi si ibu Melati untuk periksakan ke puskesmas Panimbang saja.
Dan atas hal penyampaian tersebut, yang dirasakan jadi terasa sangat menyulitkan dirinya, karena jarak yang cukup jauh dan dimana dirinya tengah hamil, hal ini pun tentunya dirasakan sangat menjadi masalah dan terasa menyulitkan. “Tetapi karena untuk tercapai tujuan awal untuk dapat periksakan kehamilannya, akhirnya ibu Melati pun kembali untuk datang mengunjungi puskesmas didaerah panimbang tersebut.
Dimana ibu Melati setelah sudah berada di Puskesmas Panimbang, ia pun daftarkan diri untuk periksa kehamilannya. “yang dimana menurut program pemerintah dari Pemprov Banten, bahwa untuk pemeriksaan ibu hamil itu, “gratis tanpa biaya,” akan tetapi yang dirasakan ibu melati kenyataannya berbeda berbanding terbalik tetap harus bayar dan di pinta biaya, hal ini dirinya jadi bertanda tanya.”
Dan awak media juga ada dapatkan keluhan dari warga masyarakat lain, “bahwa untuk si petugas kebersihan saat bersihkan area sewaktu menyapu, dengan tak ijin dan permisi terlebih dahulu kepada pemiliknya, dengan sewot lakukan sapu dan bersihkan serta angkut gelas minuman atau kemasan botol air minum milik warga masyarakat yang tengah berada disana, yang dilakukan oleh oknum pegawai di puskesmas Panimbang, yang dinilai tak beretika dan miliki sikap adab yang baik.”
Jika benar adanya sesuai program dari Pemprov Banten dan Dinas Kesehatan’ kabupaten Pandeglang di gratiskan tanpa biaya,” berarti masyarakat menilai seakan para pegawai tak mengindahkan untuk ikuti dan dijalankan serta dipatuhi untuk diberlakukan.
Bahwa program untuk pemeriksaan ibu hamil itu gratis tanpa dikenakan biaya, “tetapi kenyataannya sewaktu ibu Melati periksakan kehamilannya di puskesmas Panimbang, nyatanya ada di pinta biaya, ” apakah benar seperti ini,,??
Dari hal tersebut warga masyarakat pun meminta kejelasan informasi dan memohon kepada pihak Pemerintah provinsi Banten dan kepada pihak Dinas kesehatan setempat dan yang terkait, untuk dapat tanggapi dan segera dilakukan evaluasi atas kinerja dan pelayanan yang dinilai kurang baik dari para oknum pegawai di puskesmas Panimbang kabupaten Pandeglang.

” Apakah benar bahwa Pemerintah Provinsi Banten, melalui Dinas Kesehatan, telah menyediakan “program pemeriksaan kesehatan gratis untuk ibu hamil, termasuk program triple eliminasi (HIV, Hepatitis, dan Sifilis) serta layanan USG,,?
Dimana jelas Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil agar rutin memeriksakan kesehatan kandungan. Selain itu, ada juga program pemeriksaan kesehatan gratis saat ulang tahun di puskesmas, termasuk pemeriksaan untuk ibu hamil, bayi, dan balita.
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Ibu Hamil:
Triple Eliminasi: Pemeriksaan laboratorium untuk HIV, Hepatitis, dan Sifilis.
Pemeriksaan USG: Layanan USG gratis untuk ibu hamil, bekerja sama dengan rumah sakit dan dinas kesehatan.
Pemeriksaan Rutin: Minimal enam kali pemeriksaan selama kehamilan, sesuai jadwal.
Buku KIA: Setiap ibu hamil berhak mendapatkan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) secara gratis dan wajib dibawa saat pemeriksaan.
Pemeriksaan Ulang Tahun: Program pemeriksaan kesehatan gratis saat ulang tahun di puskesmas, termasuk untuk ibu hamil, bayi, dan balita.
Aplikasi SATUSEHAT: Masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi SATUSEHAT untuk mendaftar dan mendapatkan tiket pemeriksaan kesehatan gratis.
Puskesmas: 253 puskesmas di Provinsi Banten disiapkan untuk melayani pemeriksaan kesehatan gratis.
Cara Mendapatkan Layanan:
Unduh aplikasi SATUSEHAT mobile: atau perbarui aplikasi PeduliLindungi jika sudah memiliki. Daftar atau buat akun: jika belum memiliki.
Pilih menu “Periksa Kesehatan Gratis” .
Buat tiket baru: dan isi data pribadi serta data kesehatan.
“Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, termasuk ibu hamil.”
Dan semoga dengan atas adanya keluhan dan aduan laporan yang dirasakan oleh warga masyarakat yang berada di sekitar wilayah puskesmas Panimbang, pihak pemerintah Provinsi Banten dan pemerintah daerah khususnya Dinas kesehatan Kabupaten Pandeglang dan pihak yang terkait agar segera disikapi tegas demi berjalan sukses program kesehatan di provinsi Banten.
Sumber : Patar haholongan.
RN/ Sulaeman /red