refubliknews. com, – Indramayu sekira ratusan petani yang tergabung dalam Serikat Tani Indramayu hari ini, kamis (16/01/25) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pertanahan Nasional kabupaten Indramayu,di jalan Golf, mereka menuntut di terapkannya Reformasi agraria di Indramayu, menurut mereka selama ini BPN kabupaten Indramayu menutup mata dan tidak ada tindakan apapun, mereka juga menuntut dibubarkannya BPN Indramayu karena di anggapnya menjadi sarang korupsi.
Sementara itu ketua Serikat Tani Indramayu, Damuri kepada para awak media mengatakan,aksi ini dalam rangka penegakan reformasi agraria dan GTRA yang didirikan diindramayu tidak ada implementasinya atau realisasinya dan tidak berjalan.
” Dengan aksi ini harapan kita, BPN lebih menyikapi kita dan sesuai tupoksinya mereka harus bekerja untuk rakyat demi rakyat,jangan diam saja dukung kami, dan kami menuntut agar Reformasi agraria dijalankan di indramayu dan apabila tidak di tanggapi, kami juga akan ke Jakarta dengan berjalan kaki, agar mentri agraria Nusron wahid bubarkan semua pejabat BPN indramayu dengan pejabat yang baru, ” Tegasnya

Sedangkan kordinator lapangan aksi unjuk rasa, Hendrik sunanta kepada media ini menjelaskan, untuk aksi unjuk kali ini membawa masa sebanyak 390 orang dan menuntut segera jalankan Reformasi di indramayu karena di daerah lain seperti dicilacap sudah dijalankan.
” Kalau tuntutan kita tidak di tanggapi, kita akan ada aksi jilid 2 dengan pengerahan masa lebih banyak lagi, “ujar Hendrik
Setelah berorasi hampir lebih dari dua jam, pihak pejabat BPN kabupaten Indramayu tidak satupun manemui para pengunjuk rasa dan akhirnya unjuk rasa bergeser ke Kantor kejaksaan negeri indramayu yang tidak jauh dari kantor BPN dan di temui Kasie Intel, A. Prasetya.
Dihadapan para pengunjuk rasa, kasie Intel menyatakan berjanji akan mendukung semua tuntutan para pengunjuk rasa dan akan berkoordinasi dengan pihak BPN indramayu.
RN/ Sucipto /red