refubliknews.com,- Purwakarta | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih terus meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Hal ini merupakan salah satu komitmen rumah sakit plat merah tersebut, yang saat ini hampir berusia satu abad dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, khususnya warga Purwakarta.
Seperti diketahui, RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta tengah melakukan optimalisasi pelayanan kesehatan dan peremajaan alat medis serta prasarana layanan kesehatan yang difasilitasi anggaran dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2024.
Direktur RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta, dr. Tri Muhammad Hani, MARS.,M.H.Kes., mengatakan, RSUD Bayu Asih mendapatkan support dari anggaran DBHCHT tahun 2024 sebesar Rp 2 miliar.
“Anggaran DBHCHT sebesar itu kami proyeksikan atau digunakan untuk melengkapi alat kesehatan (alkes) yang perlu peremajaan, termasuk untuk melengkapi prasarana layanan kesehatan di RSUD Bayu Asih,” kata dokter Hani, sapaan akrabnya, pada Kamis 28 November 2024.
Ia menyebut, hingga saat ini penyerapan anggaran DBHCHT oleh RSUD Bayu Asih baru terlaksana sebesar Rp 299.131.760, atau 14,92 persen, sisanya masih dalam proses. Menurutnya, DBHCHT sangat membantu kinerja atau penguatan layanan kesehatan kepada masyarakat di RSUD Bayu Asih.
“Kami (Red-RSUD Bayu Asih) sangat terbantu oleh kucuran dana dari DBHCHT ini. Anggaran ini akan kami gunakan untuk pengadaan alkes, obat-obatan, bahan habis pakai, pengadaan prasarana ambulance, pengadaan prasarana UPS, pemeliharaan sarana gedung, dan pemeliharaan atau kalibrasi rutin alkes,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dokter Hani, anggaran DBHCHT ini juga akan dibelikan beberapa alkes untuk mengganti peralatan yang rusak karena faktor usia dan pemakaian. “Sehingga, dengan adanya pengadaan alkes yang baru, akan meningkatkan pelayanan di RSUD Bayu Asih,” ucapnya.
Dengan adanya alat-alat kesehatan yang baru dan lebih canggih, dr. Hani berharap pelayanan kesehatan di RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta akan lebih baik dan maksimal.
“Alhamdulillah, tahun 2024 ini, RSUD Bayu Asih mendapatkan anggaran dari DBHCHT, sehingga bisa digunakan untuk pembelian sejumlah alkes guna menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” harap dr Hani.
Ia mengungkap, bahwa keberadaan anggaran DBHCHT sangat membantu RSUD Bayu Asih dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Sebab, bagaimana pun juga mutu pelayanan di RSUD Bayu Asih akan terus tetap terjaga dengan baik.
“Insyaallah, dengan adanya kelengkapan alkes di RSUD Bayu Asih yang difasilitasi anggaran DBHCHT tahun 2024, kami bisa merawat serta memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih maksimal,” pungkasnya.
RN/Raffa Christ Manalu/red