refubliknews.com,-Jakarta Pernyataan Direktur Eksekutif Indobarometer, M Qodari yang menyebut Partai Golkar bisa menjadi ‘Brutus’ di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dikecam keras oleh Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jerry Sambuaga.
Dia menegaskan, Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto mengajarkan pada seluruh kader soal prinsip soliditas dan loyalitas pada pemerintahan Presiden Joko Widodo, dan yang akan dilanjutkan Prabowo-Gibran.
Oleh sebab itu, dirinya mengingatkan agar Qodari berbicara dengan data dan fakta terkait partai meraih kepercayaan terbesar nomor dua di Pemilu 2024 ini.
“Jadi loyalitas adalah prinsip yang kami anut dengan sungguh-sungguh di dalam Partai Golkar,” kata Jerry, dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa, 21 Mei 2024.
Menurutnya, AMPI justru mempertanyakan keabsahan dan validitas data yang selama ini disampaikan Qodari dan lembaganya Indobarometer. Ia mencatat, data survei yang disampaikan Indobarometer jauh dari angka valid hasil Pemilu 2024.
Misalnya, lanjut Jerry, Qodari pernah merilis hasil survei Partai Golkar hanya akan mendapatkan 7,7 persen di Pemilu 2024 pada 21 Maret 2021. Kenyataannya, Golkar mendapat kepercayaan 15,29 persen suara masyarakat di Pemilu 2024.
“Bisa dilihat di sini, data dari Mas Qodari yang 7,7 persen sangat jauh dengan hasil riil yang 15,29 persen. Artinya, error-nya mencapai 100 persen,” ujar Wakil Menteri Perdagangan tersebut.
Jerry menyarankan Qodari untuk berbicara dengan data yang valid dan objektif terhadap Partai Golkar.
“Sebagai seorang ilmuwan dan konsultan politik, saya pikir sebaiknya Mas Qodari bisa menyampaikan statemen yang lebih objektif dan tidak melakukan insinuasi atau menggiring opini yang misleading mengenai Partai Golkar,” ucapnya.
AMPI mengingatkan agar Qodari melihat fakta loyalitas dan upaya serta langkah politik partai berlambang pohon beringin di pemerintahan Jokowi. Ia juga mengingatkan kembali siapa sosok yang pertama kali mendeklarasikan nama Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden 2024.
“Perlu juga diingat, bahwa Partai Golkar adalah salah satu partai politik pertama yang mendeklarasikan dan mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Apalagi di dalam Partai Golkar, kami ada doktrin PDLT yang artinya Prestasi Dedikasi Loyalitas dan tidak Tercela,” tegas Jerry Sambuaga.
Sebelumnya, dalam sebuah tayangan podcast, Qodari mengakui lembaganya tidak dilibatkan Golkar dalam survei Pilkada 2024. Qodari kemudian mengkritik Golkar dan menyebut partai nomor urut 4 di Pemilu 2024 bisa menjadi Brutus atau pihak yang berkhianat.
RN/raffa christ manalu/red