refubliknews.com, Bengkayang | Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, melakukan kunjungan kerja diwilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis 25 Januari 2024.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Kasad didampingi Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, SE. MM, Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto, Asops dan Aster Kasad, Kadispenad, Danlanud Supadio, Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Ketua Umum Persit KCK dan Ketua Persit KCK Daerah XII/Tanjungpura.
Agenda kunjungan kerja Kasad dilakukan dalam rangka mengecek secara langsung kondisi prajurit yang melaksanakan tugas pengamanan diwilayah perbatasan dan melaksanakan kegiatan peresmian TNI AD Manunggal Air serta bakti sosial.
Usai mendarat di Helipad PLBN Jagoi Babang, Kasad beserta rombongan disambut oleh Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK, Danrem 121/Abw, Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti dan Forkopimda Bengkayang.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan Kasad dalam kunker kali ini yakni, meninjau PLBN Jagoi Babang, meresmikan program TNI AD Manunggal Air dan Bakti Sosial Penanganan Stunting, Pemberian Sembako, Bibit Pertanian dan Hewan Ternak untuk masyarakat.
Kemudian, Kasad juga meninjau kegiatan mengajar prajurit dan memberikan pengarahan kepada prajurit Satgas Pamtas Yonarmed 16/TK.
Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dalam keterangannya kepada awaq media, mengaku bangga pada satuan jajarannya yang telah membangun sarana air bersih, program ini akan membantu kesulitan masyarakat.
Menurutnya, program TNI AD Manunggal Air ini akan terus berlanjut di seluruh indonesia. Untuk wilayah Kodam XII/Tanjungpura sendiri, ada sebanyak 95 titik air bersih diwilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
“Mari kita sama-sama mendukung program pemerintah, khususnya program air bersih diwilayah yang membutuhkan. Dengan target yang terus bisa kita tingkatkan di bandingkan dengan program-program yang lain,” ucap Kasad.
Untuk TNI AD, lanjut Kasad, program TNI AD Manunggal Air selama ini sudah membantu pembangunan sarana air bersih kurang lebih sebanyak 1.500 titik di seluruh Indonesia.
“Hari ini, kami sudah banyak melihat bagaimana kesulitan pendidikan, operasional tentara (Pamtas), mudah-mudahan nanti akan kita cari solusi untuk kelancaran anggota bertugas. Serta, bersama TNI-Polri meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Jenderal bintang empat Abituren Akmil 1992 ini.
RN/raffa christ manalu/red
