refubliknews.com,
Jakarta,-
PT. BKI kepala unit TJSL Rudi Sunaryadi, menyelenggarakan Launching Stunting Balita bertempat di RPTRA Bawang putih Jl. Kebon Bawang VII RT.02 RW.06 Kel.Kebon bawang Kec.Tanjung Priok Jakarta Utara,
Rabu (21/6/2023)
Kegiatan tersebut dihadiri Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi B Fraksi Partai Nasdem H. Hasan Basri Umar, Lurah Kebon bawang Nursetyono , Kepala unit TJSL DKI Jakarta Rudi Sunaryadi,Toni Andrianto kepala divisi seketaris perusahan PT BKI, Ahli Gizi puskesmas kelurahan kebon bawang Siti Nur Atiqoh.
Dalam. kesempatan tersebut Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem H. Hasan Basri Umar mengatakan bahwa kegiatan stunting ini pertama kali di adakan oleh BKI di RPTRA Bawang putih kelurahan Kebon bawang,
Saya sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini sebagaimana yang dianjurkan oleh BUMN sendiri dan kegiatan ini akan dilakukan secara rutin sehingga keberadaan kegiatan ini dapat di rasakan oleh masyarakat.”saya berharap kepada bapak camat, bapak lurah untuk kordinasi dengan pihak lain seperti Telkom, BUMN dan yang lainnya untuk mengadakan kegiatan stunting, dengan adanya CSR cukup banyak harus disalurkan kepada masyarakat lain”.Jelasnya.

Toni Andrianto perwakilan BKI mengatakan BKI selaku BUMN dalam rangka HUT ke 59 ini kita melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan dengan mengadakan program pengentasan stunting terhadap balita,
“Jadi kita kedepannya mempunyai program yang berkesinambungan selama 100 hari untuk mengentaskan stunting pada anak balita yang merupakan program pemerintah dalam pengentasan stunting pada anak balita dan program ini akan berkelanjutan”.Terang Toni
Sementara itu Rudi Sunaryadi selaku Kepala unit TJSL DKI Jakarta menyampaikan bahwa kegiatan stunting ini adalah yang pertama kali di adakan dengan menargetkan 79 orang, selain untuk mengentaskan stunting kegiatan ini juga untuk memutus mata rantai stunting dan akan diadakan secara berkelanjutan.
Dikesempatan yang sama Lurah Kebon bawang Nursetyono mengatakan, Alhamdulillah kami selaku lurah kebon bawang mengucapkan terikasih kepada BKI yang telah menyelenggarakan acara ini dan secara nyata melakukan kegiatan penanganan pengentasan kegiatan stunting balita,

“Kita dari kelurahan turun langsung terhadap penanganan kepada balita dengan memberdayakan wilayah melalui posyandu, dasawisma untuk. memberikan makanan nutrisi kepada balita agar tidak salah sasaran dalam memberikan makanan tersebut”.Terang Nursetyono
Kita dari kelurahan selalu memonitor dalam. pemberian makanan kepada balita Stunting dan kita juga telah melakukan beberapa kegiatan dengan merangkul Stakholder dan juga para perawat terhadap pengentasan stunting balita dengan harapan tidak ada lagi balita yang stunting,Tutupnya.
Sementara itu Ahli Gizi Siti Nur Atiqoh menjelaskan bahwa stunting ini diakibatkan dari kurangnya asupan gizi kepada balita sehingga pertumbuhan balita agak terlambat,
Selain itu ada juga dari pengaruh lingkungan yang kurang baik seperti kotor dan tidak bersih, kemudian dari faktor merokok bisa juga. Kegiatan ini seharusnya di adakan berkelanjutan dan acara ini merupakan acara seremonial dan nanti kedepannya kita menunggu dari DKI, Pungkasnya.
RN/kartika wati/red