refubliknews.com,- Bekasi -Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto Tjahyono, menerima audiensi dari organisasi Perempuan Indonesia Maju (PIM) Kota Bekasi di Kantor Wali Kota Bekasi. Pertemuan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama strategis, memperkuat sinergi kelembagaan, serta membahas isu-isu yang relevan dengan peran perempuan dalam pembangunan daerah, khususnya di Kota Bekasi.
Dalam audiensi tersebut, Wali Kota Bekasi didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bekasi, Satia Wijayaningsih. Dr. Tri Adhianto menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi kontribusi aktif PIM Kota Bekasi dalam mengkampanyekan pelestarian budaya melalui kebaya, serta upaya pemberdayaan UMKM perempuan dan penguatan sektor pariwisata lokal.
“Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan perempuan. Saya berharap DPD PIM Kota Bekasi bisa menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan mewujudkan masyarakat yang mandiri, sejahtera, serta berdaya,” ujar Tri Adhianto.
Pertemuan ini juga menjadi langkah penting dalam mempererat kolaborasi antara pemerintah daerah dengan organisasi perempuan. Selain menjadi ajang silaturahmi, audiensi ini menjadi forum dialog untuk membahas berbagai isu krusial, seperti ketahanan pangan keluarga, peran perempuan dalam dunia pendidikan, pelestarian seni dan budaya, serta penguatan ekonomi perempuan melalui pelatihan dan akses pasar UMKM.
Ketua DPD PIM Kota Bekasi, Beby Jean Wakkary, dalam paparannya menyampaikan berbagai program yang telah dilaksanakan PIM, termasuk kegiatan sosial, kewirausahaan, serta edukasi perempuan di tingkat akar rumput. Ia juga mengutarakan sejumlah kendala yang dihadapi saat melakukan sosialisasi program ke masyarakat dan berharap adanya dukungan konkret dari pemerintah.
Hadir mendampingi Ketua DPD PIM Kota Bekasi dalam audiensi ini adalah jajaran pengurus PIM Kota Bekasi, di antaranya Mey Nasution, Puji Karyawati, Putri, Cory Noni, Nursiah Nuri, Evi Liza, Evie Maria, dan Dotty Olivia.
Pertemuan ini menandai komitmen bersama dalam membangun masa depan Kota Bekasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan melalui pemberdayaan perempuan.
RN/ Sulaeman /red
