refubliknews.com.
Tapteng : Seluruh pelajar Kelas XII Tahun Ajaran 2024/2025 di SMK Negeri 1 Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dinyatakan lulus 100 %. Keberhasilan 364 siswa itu diketahui setelah pengumuman kelulusan di sekolah itu.
Dari 364 siswa yang lulus itu, 12 orang diantaranya akan melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). “Selebihnya lebih memilih dunia kerja dan berwirausaha,” ujar Kepala Sekolah (Kasek) SMK Negeri 1 Lumut Drs.Sumarno, M.Si, Jumat (23/5/2025).
Sumarno menyebut, sebagai salah satu sekolah kejuruan di Tapteng yang memiliki Akreditas A, SMK Negeri 1 Lumut telah resmi berstatus sebagai SMK Badan Layanan Umum Daereh (BLUD) sesuai Surat Keputusan Gubernur Nomor 188.44/343/KTS/2024.
“Adapun tujuannya untuk mengoptimalkan pengembangan pasilitas, sumber daya kerja sesuai kebutuhan dilapangan dan dibidang usaha bisnis, serta program pendidikan yang lebih berkualitas,” kata Sumarno.
Dijelaskannya, BLUD memberikan akses pembelajaran kepada siswa dengan program Teaching Factory (TEFA), yang memberikan pengalaman praktek nyata kepada siswa dilingkungan yang menyerupai industri sehingga menempa siswa untuk siap bekerja.
“Dengan pelaksanaan program BLUD ini dapat menghasilkan barang/jasa setara dengan dunia kerja atau dunia industri. Yang nanti hasilnya untuk pengembangan sekolah itu sendiri,” ungkapnya.
Sumarno yang juga peraih Sertifikat Kepala SMK Dedikatif tahun 2024 ini menyampaikan, ada Tiga jurusan yang lebih diprioritaskan, seperti Agro Bisnis Perikanan yang meliputi pemijahan ikan. Kemudian Tehnik Pengelasan, serta Teknik Otomotif atau yang disebut Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dan program ini telah melakukan kerjasama dengan Perusahaan Honda.
“Dalam mensyukuri kelulusannya, pelajar SMK Negeri 1 Lumut tahun ini melaksanakan kegiatan bakti sosial, aksi positif dan bermanfaat bagi masyarakat seperti melakukan bakti sosial, seperti membersihkan rumah ibadah dan memberikan sembako dan pakaian layak pakai ke panti-panti asuhan yang ada di Tapteng,” ujar Sumarno mengakhiri.
RN/Sefri F.Siahaan/red