Sikapi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Pemkab Purwakarta Ambil Langkah Solutif

refubliknews.com,- Purwakarta || Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) angkat bicara terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg bersubsidi terutama di tingkat pengecer.

Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Kabupaten Purwakarta, Tiktik Kartika Wulansari mengatakan, bahwa Pemkab Purwakarta tidak tinggal diam dan akan segera mengambil langkah konkret guna memastikan ketersediaan gas elpiji 3 kg bagi warga masyarakat yang membutuhkan.

“Sebagai upaya dari pemerintah, pemerintah pusat telah meluncurkan akses pencarian pangkalan gas LPG 3 kg terdekat melalui situs subsiditepatlp.mypertamina.id/infolpg3kg,” kata Tiktik, pada Senin 3 Pebruari 2025.

Ia menjelaskan, bahwa layanan digital ini merupakan solusi yang diharapkan mampu mengatasi kelangkaan gas LPG di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, langkah ini merujuk pada Surat Direktur Jenderal Minyak dan Gas No. B-570/MG.05/DJM/2025 tertanggal 20 Januari 2025, yang bertujuan mempermudah masyarakat mendapatkan informasi mengenai lokasi pangkalan resmi yang masih memiliki stok gas LPG bersubsidi.

“Kami memahami keresahan warga terkait sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kg di pengecer. Oleh karena itu, dengan adanya akses pencarian ini masyarakat dapat langsung mengetahui pangkalan resmi terdekat yang masih memiliki stok, sehingga tidak perlu berkeliling mencari,” jelasnya.

Tiktik menegaskan, bahwa sistem pencarian ini juga mendukung pengawasan distribusi LPG bersubsidi agar lebih transparansi dan tepat sasaran.

“Dengan sistem ini kami bisa lebih mudah mengontrol distribusi gas elpiji 3 kg agar tidak terjadi penimbunan atau penyalahgunaan. Selain itu, masyarakat diimbau untuk membeli langsung di pangkalan resmi agar mendapatkan harga sesuai ketentuan pemerintah,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Tiktik juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan panic buying atau pembelian berlebihan yang justru dapat memperparah kelangkaan.

“Pemerintah bersama pihak terkait akan terus berupaya menjaga ketersediaan LPG bersubsidi agar tetap stabil. Kami juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan gas bersubsidi dan tidak membeli lebih dari kebutuhan rumah tangga,” tandasnya.

RN/Raffa Christ Manalu/red

Pos terkait