Sambut HUT Jakarta ke 497 RW 010 Rawa Bebek Penjaringan Jakarta Utara Gelar Jakarta Culture Festival 2024

refubliknews.com, Jakarta dalam rangka HUT Jakarta yang Ke – 497 Tahun warga RW 010 Rawa bebek penjaringan menggelar festival budaya betawi dengan Tema “Jakarta Culture ( Budaya ) Kampung Rawa Bebek RW.010 Penjaringan Jakarta Utara”.Jumat (22/6/2024)

Acara dibuka oleh Camat Penjaringan Darmawan dan Lurah Penjaringan Makhrus Nugroho Darojat dengan disambut atraksi palang pintu dan manusia petasan yang diperankan Taufik dari sanggar seni beladiri cingkrik Penjaringan bekerjasama dengan sanggar rumah betawi Rw.010 Penjaringan serta atraksi barongsai yang di pimpin langsung Budi Mulia Felix serta tarian Betawi Pimpinan, Imah.

Festival Budaya Betawi 2024 sebagai salah satu upaya dalam menjaga dan melestarikan budaya yang dimiliki saat ini,guna menjaga seni dan budaya milik kita dengan cara mengadakan kegiatan positif seperti kegiatan Festival Budaya Betawi. Kegiatan ini sudah berlangsung selama 2 tahun berturut di RW 010 rawa bebek Penjaringa

Menurut Ketua RW 010 H.Rakib Festival budaya betawi ini selain pentas seni budaya ada juga bazar stand yang menjual berbagai makanan khas Betawi selain itu ada wahana permainan anak-anak serta di hibur dengan panggung hiburan tarian tradisional Betawi antara lain tarian :

1.Kembang Jatuh
2.Kicir-Kicir
3.Sirih Kuning
4.Ondel-ondel
5.Wonderland
6.Rungkad

Juga ada hiburan musik karaoke lagu lagu Betawi
acara yang berlangsung selama 2 hari yaitu sabtu dan minggu 22 Juni dan 23 Juni 2024, Jelas Ketua Rw.010 H.Rakib

Masih menurut keterangan ketua panitia acara Reza Agustian mengatakan, Masyarakat Penjaringan ini beraneka ragam baik suku, budaya, dan agama, Hal itu sebagai kekuatan Pemda Jakarta Utara untuk memperhatikan pembangunan yang tidak tercabut dari akar budaya itu sendiri,

“untuk itu diperlukan kolaborasi berbagai pihak dalam menghadirkan acara yang menarik dan memberikan kebahagiaan kepada masyarakat, agar terus semangat dan bersama-sama mewarisi budaya yang dimiliki”.Terang Reza Agustian kepada awak media

Ditambah Oleh Ketua Karang Taruna Unit Rw. 010. Ifan Gustira menyebut bahwa Festival budaya betawi kali ini dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dari berbagai sponsor kolaborasi dari berbagai pihak.antara lain :

  1. Pemda DKI Jakarta
  2. Jak.Preneur
  3. Basnas ( Bazis ) Propinsi DKI Jakarta
  4. Nyamplung Burung Raja Udang
  5. Karang Taruna Unit Rw.010 Penjaringan
  6. Jakarta Kota Pesona Global Berjuta Pesona
  7. Dinas Kebudayaan DKI Jakarta

untuk segi pengamanan diperbantukan Ormas Pemuda Pancasila DPC Penjaringan Ketua Nielson dan Kantib 1.Komeng.Kantib 2 Kusnadi/Peang beserta anggota Linmas RW.010

Kebesaran satu bangsa dilihat dari budayanya kegiatan ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk kesadaran agar selalu mengingat budaya warisan leluhur kita

banyaknya hiburan dan makanan khas Betawi serta wahana permainan anak-anak pasti turut senang dan bahagia”,

Acara yang sudah berlangsung selama 2 hari Sabtu-Minggu 22-23 Juni 2024 dan di rayakan setiap tahunnya serta sudah berlangsung selama 2 ini berturut turut.

Dihari kedua menjelang penutupan acara pagi hari di isi dengan Senam Davana Pimpinan Teteh Tika dibantu kordinator lapangan Imah dilanjutkan dengan lomba mewarnai layang-layang anak usia 5 sampai 9 tahun dan berbagai hiburan Tradisional Betawi sampai sore hari

Malam harinya puncak dari rangkaian keseluruhannya acara di tutup dengan hiburan Musik Sandiwara Gambang Kromong Moderen Surya Kencana Pimpinan Ibu Herda Bokir cucu dari Pelawak Artis Betawi tersohor ibu kota H.Bokir dengan judul “Harta Membawa Bencana”

Sudah seharusnya kita mewarisi budaya betawi keanak cucu kita, Maka dari itu saya minta tingkatkan kolaborasi untuk terus menghadirkan acara tahunan ini setiap tahunnya lebih menarik lagi terkait budaya dan seni Betawi,

ucap Ketua Rw.010.H.Rakib didampingi Ketua Karang Taruna Unit RW 010 Ifan Gustira serta Ketua Panitia acara Reza Agustian beserta para Ketua RT. Ibu ibu PKK Dawis Jumantik dan seluruh Panitia Acara dilanjutkan dengan membacaan doa penutup oleh Ustadz Abdul Muin.

RN/Eman Sulaeman/red

Pos terkait