Puncak Arus Balik Diprediksi Malam Ini, Kapolri Imbau Pemudik Tunda Perjalanan

refubliknews.com,-Purwakarta | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, puncak arus balik Lebaran 2024 di prediksi akan terjadi pada Senin 15 April 2024 malam.

Kapolri meminta jajarannya memberikan pelayanan yang terbaik ke masyarakat. “Nanti malam adalah puncak dari arus balik dan harapan kita semua siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Kapolri di KM 70 Tol Jakarta-Cikampek, usai meninjau Pos Cikopo, Purwakarta, pada Senin 15 April 2024 sore.

Kapolri mengimbau para pemudik yang belum pulang untuk menunda perjalanannya. Terlebih, lanjut dia, pemerintah sudah memberikan potongan harga tarif tol pada 17-19 April 2024.

Selain itu, ASN juga telah mendapat keringanan bisa bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) pada 17 dan 18 April 2024.

“Mudah-mudahan bila memang tidak harus malam ini bisa memilih dihari berikutnya dihari yang sudah diberikan. Ini untuk membantu mengurai kemacetan,” ujar Kapolri.

Menurutnya, jumlah pemudik yang balik pada hari ini memang cukup tinggi. Namun, Kapolri memastikan semuanya bisa dikelola dengan baik.

Dalam mengelola arus balik ini, lanjut dia, Kakorlantas Polri juga telah menyiapkan skema rekayasa lalulintas diantaranya, one way atau satu arah dan contraflow atau lawan arus.

Selain itu, pihaknya akan menyiapkan jalur alternatif jika memang kapasitas jalan tidak cukup menampung kendaraan pada puncak arus balik malam nanti.

“Apabila jalur tol tetap penuh, maka kami mempersiapkan jalur arteri untuk menjadi alternatif di titik-titik tertentu,” ucap Kapolri.

“Nanti akan kita buka memberikan ruang apabila nanti terjadi kepadatan dan kemudian lalulintas tidak bisa bergerak atau stuck. Maka, kita akan buka untuk jalur arteri untuk beberapa waktu,” tambahnya.

Kapolri pun meminta masyarakat bisa memahami kebijakan yang diberlakukan. Ia juga berharap masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik tahun ini bisa terlayani dengan baik.

“Ini mohon juga agar masyarakat bisa memaklumi karena memang itu harus kita lakukan agar yang akan melaksanakan balik kegiatan di jalur wisata semuanya bisa terlayani dengan baik,” tandasnya.

RN/raffa christ manalu/red

Pos terkait