refubliknews.com || Indramayu,
Ribuan warga dan nelayan tumpah ruah memadati pesisir Laut Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, untuk mengikuti tradisi tahunan Pesta Laut Nadran, Kamis (17/4). Tradisi ini merupakan bentuk ungkapan syukur masyarakat pesisir, khususnya para nelayan, atas hasil laut yang melimpah serta permohonan keselamatan dalam melaut.
Rangkaian acara dimulai dengan arak-arakan sesaji dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) menuju perahu yang sudah dihias meriah. Sesaji berupa hasil bumi, tumpeng, serta kepala kerbau kemudian dilarung ke tengah laut sebagai simbol persembahan kepada penguasa laut.
Kepala Desa Karangsong, H. Suyatno, menjelaskan bahwa nadran sudah menjadi tradisi turun-temurun yang digelar setiap tahun menjelang musim angin barat. “Ini adalah bentuk rasa syukur kami kepada Tuhan atas rezeki dari laut. Selain itu, juga sebagai ajang silaturahmi antarwarga,” ujarnya.
Pesta laut ini juga dimeriahkan dengan pentas seni daerah seperti tari topeng Dermayon, musik tradisional tarling, hingga lomba perahu hias yang menarik perhatian wisatawan lokal. Tak ketinggalan, kuliner khas pesisir seperti pindang gombyang dan pepes ikan menjadi daya tarik tersendiri.
Dinas Pariwisata Kabupaten Indramayu turut mendukung pelaksanaan acara ini sebagai bagian dari pelestarian budaya lokal dan pengembangan wisata bahari. “Kami berharap nadran Karangsong bisa menjadi agenda wisata tahunan yang menarik wisatawan luar daerah,” kata Kabid Pariwisata, Rina Ayu.
Pesta laut nadran di Karangsong tidak hanya menjadi peristiwa budaya, tetapi juga mencerminkan keharmonisan antara manusia dan alam yang terus dijaga oleh masyarakat pesisir.
RN/Sucipto/red.
