Penganiayaan Mengguncang Perayaan Kemerdekaan di Papanggo, Warga Terluka Hinga tak Mampu Berdiri

refubliknews.com,
Jakarta | Perayaan kemerdekaan 17 Agustus di Papanggo berubah menjadi tragedi ketika seorang warga, yang dikenal dengan inisial (AG), mengalami penganiayaan brutal. Insiden ini terjadi di wilayah Papanggo ll D RT 07 RW.03, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (19/8/2023).

Awal mula permasalahan terjadi ketika panitia lomba perayaan 17 Agustus menegur seseorang yang diduga merupakan (R), terkait perilaku seorang anak kecil ketika mengikuti lomba makan kerupuk, Namun, teguran tersebut berujung pada pertengkaran yang tragis.

Korban penganiayaan, yang merupakan (AG), mengalami luka-luka serius di berbagai bagian tubuhnya. Laporan medis mencatat cedera di mata kanan, rasa sakit di lutut kaki kanan, luka lecet di tangan, dan bahkan di bagian pinggang belakang.

Menghadapi situasi ini, (AG) segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Utara, dengan Laporan Nomor: LP/B/815/VIII/2023/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA.

Saat dihubungi oleh awak media, (AG) membagikan kronologi kejadian yang mengerikan ini. Menurutnya, kejadian dimulai ketika seseorang yang diidentifikasi sebagai (D) mendatanginya untuk menegur. Namun, situasi segera memburuk ketika (R), yang merupakan adik ipar dari (D), tiba-tiba menyerangnya. Meskipun rekan-rekannya berusaha meredam pertikaian tersebut, serangan terus berlanjut.

“(D) tiba-tiba memukul saya dari belakang dan menekan leher saya hingga saya terjatuh. Bahkan setelah itu, saya masih terus dipukul dan kaki saya diinjak-injak oleh (D),” ungkap (AG) dengan suara gemetar.

Lebih lanjut, (AG) menggambarkan bahwa setelah penganiayaan tersebut, pelaku terlihat tertawa dengan puas seolah-olah tidak menyadari tindakan kejam yang baru saja dilakukannya.

“Saya berharap pihak kepolisian akan bertindak tegas terhadap para pelaku yang sudah melakukan penganiayaan ini,” tutup (AG) dengan suara penuh emosi.

Insiden ini telah mengguncang warga Papanggo dan menunjukkan betapa pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam perayaan-perayaan penting.

Pihak Kepolisian telah mengambil langkah untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut, guna memastikan keadilan bagi korban.

RN/sayim/red

Pos terkait