refubliknews.com,- Purwakarta || Sekitar 300 rumah warga Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, terendam banjir besar akibat hujan deras yang terjadi sejak Sabtu 08 Maret 2025 sore. Banjir yang mencapai ketinggian 1,5 meter tersebut menyebabkan tanggul disekitar pemukiman jebol, hingga memicu air merendam ratusan rumah warga dan fasilitas pemerintah, seperti kantor desa cikaobandung.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta menyatakan telah menyiapkan langkah strategis untuk mengatasi masalah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten setempat.
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein mengatakan, salah satu fokus utama adalah memperkuat tanggul kali Cinangka yang mengalami kerusakan. Tanggul tersebut diketahui jebol hingga mengakibatkan banjir besar merusak banyak fasilitas pemerintahan, seperti kantor desa serta rumah warga.
“Tanggul ini harus segera diperkuat. Dulu pernah terjadi banjir pada 2010 lalu, namun setelah dibangun tanggul sudah tak pernah banjir lagi. Hari ini kembali jebol, tapi kali ini kita akan pastikan lebih kuat lagi agar banjir tidak terulang lagi,” kata Saepul Bahri Binzein, usai meninjau lokasi banjir di Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, pada Minggu 09 Maret 2025.
Menurutnya, upaya untuk memperkuat tanggul kali cinangka akan segera dilakukan, setelah dirinya berkomunikasi dengan pihak balai besar wilayah sungai (BBWS). Selain itu, dia juga menyarankan agar pintu air menuju arah sungai Citarum ditambah satu lagi, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerusakan lebih lanjut.
“Kami akan pastikan pintu airnya ditambah, supaya jika tanggul jebol agar air cepat surut dan tidak meluas,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Om Zein ini pun menyebutkan, bahwa masalah kerusakan identitas dan dokumen penting milik warga yang rusak atau hilang akibat banjir, seperti kartu identitas, administrasi kependudukan, dan ijazah, pemerintah daerah siap membantu warga terdampak.
“Semua bisa lapor pada kami. Bagi warga yang dokumennya rusak atau hilang, kami akan bantu dalam penyelesaiannya,” tandasnya.
Om Zein berharap, dengan berbagai langkah tersebut, masyarakat tidak perlu khawatir akan kehilangan dokumen penting, serta upaya penguatan tanggul akan menjadi solusi tepat untuk mengatasi banjir yang lebih parah dikemudian hari.
RN/Raffa Christ Manalu/red