refubliknews.com,
Kota Medan | Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan buka secara resmi acara sosialisasi tata cara Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Penatausahaan Pemanfaatan Aset Barang Milik Negara (BMN) tahun 2024.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan oleh Itjen Kementerian Pertahanan RI bekerjasama dengan Kanwil DJPB Provinsi Sumatera Utara dan KPKNL Kota Medan yang digelar di Aula Manunggal Lt V Makodam Bukit Barisan, Jln. Gatot Subroto KM 7,5 Kota Medan, pada Selasa 9 Januari 2024.
Agenda tersebut dihadiri oleh Tim Sosialisasi dari Itjen Kemhan RI, Letjen TNI Budi Prijono, ST, MM, CFrA, Brigjen TNI Ade Kurnianto, Msrsma TNI Rudi Surbakti, Kolonel Sulfiantara dan Letkol Laut Novi Shobi.
Sementara dari pihak BPK RI hadir ditempat Tortama KN I BPK-RI, Dr. Akhsanul, Hag, MBA beserta Hendrawan Budi dan Tim BPK-RI lainnya. Dari DJKN hadir Ambi Gultom dan Abdullah Fahmi. Sedangkan Pangdam I/BB di dampingi Kasdam, Brigjen TNIRefrizal, Irdam, Brigjen TNI Boni Cristian Pardede, Danlantamal I Belawan, Laksma TNI Dores Afrianto Ardi, para Danrem, Danrindam, Danlanud Soewondo, Asrendam serta Aslog Kasdam I/BB.

Dalam sambutannya, Pangdam I/BB mengatakan, acara sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi terciptanya efektifitas dan efesiensi pelaksanaan tugas bagi para pejabat yang menangani sistem informasi manajemen dan akutansi barang milik negara (Simak BMN) khususnya diwilayah Kodam I Bukit Barisan.
Menurutnya, dari 465 objek aset BMN berupa tanah dan atau bangunan yang ada di Kodam I/BB beserta jajarannya, sebanyak 57 objek lagi yang belum mendapatkan rekomendasi dari Kemenkeu RI.
“Oleh sebab itu, melalui kegiatan sosialisasi ini saya berharap para pejabat yang terkait, kedepannya dapat semakin profesional dan proporsional dalam menyusun laporan yang akurat. Sehingga, benar-benar tercapai tertib administrasi yang dapat di pertanggungjawabkan secara formal dan akuntabel,” kata Mayjen Mochammad Hasan.
Disisi lain, Mayjen Hasan juga mendorong para pejabat yang menangani Simak BMN untuk dapat menyampaikan berbagai kesulitan yang dihadapi selama ini, serta mengkoordinasikan hal-hal teknis yang selama ini belum di mengerti ke tim sosialisasi. Sehingga, apa yang diharapkan dari sosialisasi ini dapat dijadikan pegangan untuk diterapkan dalam mengelola Simak BMN kedepannya.
“Semoga sosialisasi ini dapat mendorong terwujudnya mekanisme Simak BMN dan penyusunan laporan keuangan yang lebih baik. Sehingga, berbagai kemungkinan kekeliruan yang dapat menghambat tercapainya tujuan pelaksanaan tugas pokok dapat dihindari,” ujar Pati TNI AD abituren Akmil 1989 tersebut.
RN/raffa christ manalu/rex