refubliknews.com – Indramayu,
Kembali Kongres Aliansi Buruh Indonesia melakukan unjuk rasa di kilang pertamina Balongan tepatnya di instalasi terminal Balongan ( ITB), mereka menuntut temannya yang di rumahkan agar segera di pekerjakan kembali, pada awalnya terlihat aksi dorong mendorong antara aparat kepolisian dari Dalmas polrest Indramayu dan dibantu anggota polsek yang sengaja didatangkan untuk menjaga aksi unjuk rasa tersebut.
Kamis ( 12/6/25 ).
Setelah keadaan kian memanas dengan terjadinya aksi dorong mandorong didepan gerbang instalasi terminal Balongan, akhirnya disepakati diadakan pertemuan dengan pihak management perusahaan dengan menghadirkan lima orang perwakilan dari pengunjuk rasa, namun setelah terjadi pertemuan yang hampir satu jam lebih tidak ada kesepakatan sama sekali dan tidak ada keputusan apapun dari pihak management perusahaan.
Menurut ketua umum gas bumi Kasbi, hadi Arisiandi menjelaskan, Aksi unjuk rasa kali ini kami menuntut anggota kita yang dirumahkan agar dipekerjakan kembali, historisnya ada beberapa kawan kita yang bekerja di LTSA, SPM 150 dan 35 jadi di 2024 itu ada perubahan kontrak yang mengakibatkan kawan kawan kita dirumahkan, dari 2024 kita sudah berkirim surat, melakukan audensi ke magement secara tanggapan di tanggapi tapi tidak ada kejelasan tidak di berikan peluang peluang untuk teman teman, hingga akhirnya di tahun 2024 ketika teman teman kita menganggur malah ada penambahan tenaga kerja di sarana fasilitas HSE, tapi bukan teman teman kita yang masuk, padahal mereka bekerja dari tahun 2010 sampai tahun 2024.
, ” Ada enam orang yang dirumahkan, namun dengan berjalannya waktu ada yang sudah bekerja dan tinggal satu orang yang belum bekerja, ” Ujar hari.
Sampai berita di tayangkan, belum ada keputusan yang di keluarkan oleh pihak management.
RN/Sucipto/red
