Ketua KPU Ingatkan Ke TPS bawa KTP, atau Foto Copy KTP, KTP Digital atau Bio Data Disdukcapil Dilayani

refubliknews.com,- Batubara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batubara meminta seluruh masyarakat Kabupaten Batubara untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)
pada tanggal 27 November 2024 menggunakan hak pilih pada Pilkada Serentak 2024 Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara dan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Batubara.

Kedatangan ke TPS selain membawa C Pemberitahuan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Kalau tidak ada KTP bisa membawa Foto Copy KTP. Kalau tidak ada juga membawa KTP Digital atau Bio data penduduk yang telah dilakukan kelengkapan di Disdukcapil,”ungkap Ketua KPU Batubara Erwin didampingi Komisioner KPU Bidang Teknis Sulianto saat diwawancarai wawancarai Jumat(22/11) di Limapuluh.

Ia juga katakan bahwa C Pemberitahuan dibagi selama 3 hari dimulai tanggal 23 November 2024.

Soal logistik sendiri, sebut Erwin sudah stand by, direncanakan proses distribusi akan dimulai tanggal 24 -25 November dan pihaknya akan didistribusikan disetiap Kecamatan kemudian PPS dan KPPS. Simultan dilakukan,”ungkapnya.

Terkait waktu Pemungutan suara di TPS, menurutnya ada 3 kategori pemilih sesuai batas waktunya sudah diatur.
Pada Pemilih DPT punya waktu mulai Pukul 07.00-13.00 Wib. Kalau pemilih DPTb diberi kesempatan pukul 11.00-13.00 Wib. Namun untuk Pemilih DPK diberi pukul 12.00-13.00 WiB,”sebut Sulianto, Komisoner Bidang Teknis KPU Batubara.

Ketua KPU Batubara Erwin juga sebutkan, bahwa pada tanggal 27 November 2024 adalah Hari Libur yang diliburkan. Sehingga ia menghimbau kepada seluruh Perusahaan perusahaan di Kabupaten Batubara agar meliburkan pegawainya. Itu perintah dan ketentuan peraturan sesuai dengan PKPU No 02 Tahun 2024,”ungkapnya.(Mag-3).

keterangan gambar :
Ketua KPU Batubara Erwin didampingi Komisioner KPU Batubara Bidang Teknis Sulianto, Jumat(22/11) di Limapuluh.Foto:/Liberti H Haloho

KPU Batubara Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak 224 di TPS 8 Kelurahan Limapuluh

BATUBARA,SUMUTPOS.Co
KPU Batubara gelar Simulasi
simulasi pemungutan dan penghitungan suara sekaligus pengenalan penggunaan aplikasi Sirekap, Jumat(22/11)

Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Bola Kaki Blok 8, Lima Puluh, Kabupaten Batubara, sebagai persiapan menjelang Pemilu Serentak 2024.

Simulasi tersebut menggunakan kertas suara bergambar ilustrasi makanan dengan nomor urut 75, 76, dan 77, tanpa mencantumkan foto maupun nomor urut asli pasangan calon. Langkah ini dilakukan untuk menjaga netralitas dan fokus pada tata cara pemungutan suara.

Ketua KPU Batubara Erwin, menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap proses pemilu, mulai dari tahap pemungutan suara hingga penghitungan suara.

“KPU terus melakukan upaya sosialisasi agar masyarakat memahami prosesi pemungutan suara hingga perhitungan suara,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap regulasi, khususnya Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2024.

“Untuk PPK, harus benar-benar memahami peraturan yang ada. Pemilih juga tidak diperbolehkan mendokumentasikan isi bilik suara, karena asas pemilu adalah kerahasiaan,” tegasnya.

Ia meminta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) memastikan tidak terjadi pelanggaran, terutama di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Tolong dimitigasi TPS di wilayah masing-masing. Masih banyak TPS yang asal-asalan, padahal anggarannya sudah disediakan. Ingat, proses ini disaksikan oleh semua pihak,” tambahnya.

Simulasi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Polres Batubara, termasuk Wakapolres Kompol Imam Alriyuddin, serta sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam menyukseskan Pemilu 2024.

Dengan kegiatan ini, KPU Batubara berharap proses pemilu mendatang berjalan lebih transparan, tertib, dan sesuai aturan yang berlaku. Simulasi ini menjadi bagian dari langkah strategis dalam memastikan keberhasilan Pemilu Serentak 2024,”ungkapnya.(Mag-3).

Keterangan gambar :
Simulasi : Jesica Nababan, Pemilih Pemula. saat simulasi memungutan Pilkada Serentak di Batubara,

RN/Holong/red

Pos terkait