refubliknews.com, || Purwakarta – Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2024, Polres Purwakarta menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat di halaman Mapolres.
Upacara ini dipimpin langsung Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya yang bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi.
Mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045,” kegiatan ini menjadi momen untuk mengenang perjuangan perempuan dalam membangun bangsa dan memajukan generasi penerus.
Upacara tersebut diikuti oleh seluruh personel Polres Purwakarta yang terdiri dari Polwan dan ASN Perempuan, sebagai bentuk penghormatan atas peran perempuan dalam mendukung pelaksanaan tugas kepolisian serta pengabdian kepada masyarakat.Dalam upacara tersebut, Perwira Koordinasi (Pakor) Polwan Polres Purwakarta, IPTU Tini Yutini bertugas selaku Komandan Upacara.
Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya melalui, Pakor Polwan, IPTU Tini Yutini menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi untuk meneguhkan kembali semangat juang, ketulusan, dan pengorbanan perempuan Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan.
“Perjuangan perempuan Indonesia telah menjadi fondasi bangsa ini. Mereka tak hanya berjuang mewujudkan kemerdekaan, tetapi juga membangun semangat pergerakan yang setara dan berkeadilan,” ucap Tini.
Menurutnya, perempuan memiliki peran strategis tidak hanya dalam keluarga, tetapi juga dalam institusi Polri dan pembangunan bangsa.
“Semangat Hari Ibu harus menjadi motivasi bagi seluruh personel, khususnya Polwan dan ASN perempuan, untuk terus meningkatkan profesionalisme, dedikasi, serta memberikan kontribusi terbaik bagi institusi dan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, sejarah Hari Ibu berawal dari Kongres Perempuan Indonesia Pertama yang diselenggarakan pada 22 hingga 25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres tersebut menjadi tonggak kebangkitan perempuan Indonesia dalam memperjuangkan pendidikan, kesetaraan, serta peran aktif perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan perjuangan perempuan Indonesia, pada tahun 1959 Presiden Ir. Soekarno menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu Nasional melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959.Peringatan Hari Ibu di Indonesia memiliki makna yang lebih luas, yakni sebagai momentum untuk menghargai, menguatkan, dan melanjutkan semangat perjuangan perempuan Indonesia dalam membangun bangsa dan negara.
Melalui peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 ini, Polres Purwakarta berharap nilai-nilai keteladanan, pengabdian, dan semangat perjuangan perempuan Indonesia dapat terus menginspirasi seluruh personel dalam memberikan pelayanan yang humanis, profesional, dan berintegritas kepada masyarakat.
RN/M.Hasiholan.S/red
