Kadisdikpora Mundur,8000 Guru di Karawang Belum Menerima Sertifikasi Triwulan II

refubliknews.com,
Karawang – Tunjangan Profesi Guru (TPG) atau yang akrab di sebut sertifikasi Triwulan II April – Juni di Kabupaten Karawang tak kunjung di terima oleh para guru jelang akhir 2023 ini.

Disinyalir, mundurnya Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) H. Asep Junaedi, yang belum diisi kekosongannya, baik Pelaksana Tugas (Plt) maupun definitif oleh Bupati, di sebut jadi faktor yang membuat hak para guru dikota pangkal perjuangan itu tak kunjung terparkir di rekeningnya.

“Mungkin, selama belum ada Plt atau pejabat definitif yang diangkat oleh Bupati, sertifikasi gak bakalan cair, padahal Kabupaten/Kota tetangga sudah turun, ini yang triwulan II masih belum juga sampai hari ini, ” Kata Abdul Qodir S.pd, Ketua K3S Lemahabang.

Sementara itu, Kepala BJB Cabang Karawang, Maman Rukmana, saat dikonfirmasi terkait pencairan sertifikasi guru Triwulan II di Karawang mengatakan, sampai akhir pekan kemarin, pihaknya belum menerima perintah pembayarannya dari Disdikpora Karawang.

“Soal sertifikasi yang belum di cairkan, kami belum menerima perintah pembayaran dari Dinas terkait pak,” ungkapnya kepada awaq media, pada Jumat 21 Juli, pekan lalu.

Ditempat terpisah, Ketua PGRI Kabupaten Karawang, Nandang Mulyana mengatakan, saat ini ada sekitar 8.000 guru yang belum menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) karena jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga masih dibiarkan kosong dan belum adanya pejabat definitif atau Pelaksana Tugas (Plt) yang menggantikannya.

“Sekitar 8000 guru yang tunjangan profesinya belum turun karena Dinas Pendidikan belum diisi Plt Kadisdikpora oleh bupati,” ujar Nandang, pada Selasa 26 Juli 2023.

Kekosongan jabatan ini lanjut Nandang, menghambat terhadap pencairan TPG yang memang harus ditanda tangani oleh Kepala Disdikpora.

“Sementara Plt juga tidak ada, padahal Plt juga memiliki kewenangan menandatangani pencairan anggaran tunjangan profesi guru, oleh karenanya, saya berharap Bupati segera menunjuk Plt Kadisdikpora karena ada 8000 guru yang terbengkalai masalah pencairan TPG nya,” ungkap Nandang.

“Saya berharap, Bupati Karawang segera menunjuk Plt Kadisdikpora, kalau memang pengangkatan kepala dinas belum dilaksanakan,” harap Nandang Mulyana.

RN/rafael christian manalu/red

Pos terkait