refubliknews.com,
Jakarta – Proyek Tol dalam kota adalah satu upaya untuk mempercepat mobilisasi serta mengurangi kemacetan.
Penutupan jalan yang mendadak di sekitar proyek Tol Harbour Road II menuai teguran dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Situasi ini menciptakan kebingungan di kalangan pengguna jalan, serta menimbulkan dampak bagi pekerja jasa ojek online.
Pengguna media sosial Instagram mengunggah situasi lalu lintas di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, yang ditutup untuk proyek Tol Harbour Road II.
Video menunjukkan sejumlah pemotor nekat melawan arah untuk mencari jalan alternatif, menyebabkan kekhawatiran terhadap keselamatan dan ketertiban lalu lintas.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menegur kontraktor proyek, PT Wijaya Karya (Wika), dan pemberi kerja, PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), atas penutupan jalan yang dilakukan tanpa pemberitahuan dan sosialisasi kepada masyarakat.
Syafrin menegaskan bahwa tindakan ini dianggap lalai dan menimbulkan gangguan bagi pengguna jalan.Jumat (15/3)
Dishub DKI Jakarta telah melakukan koordinasi dan memberikan teguran kepada PT CMNP dan Wika terkait kelalaian dalam penutupan jalan tersebut. Mereka diminta untuk memberikan pemberitahuan dan sosialisasi sebelum melakukan tindakan yang dapat mengganggu lalu lintas.
Penutupan jalan mendadak juga memberikan dampak bagi para pekerja jasa ojek online. Tanpa pemberitahuan yang memadai, mereka terpaksa menolak pesanan penumpang dan harus mencari jalan alternatif yang lebih jauh. Hal ini menciptakan ketidaknyamanan dan kerugian bagi mereka.
Kejadian ini menyoroti pentingnya koordinasi yang baik antara pihak proyek, pemerintah daerah, dan masyarakat. Transparansi dan komunikasi yang efektif perlu diterapkan untuk menghindari gangguan yang tidak perlu bagi pengguna jalan serta untuk menjaga keselamatan dan ketertiban lalu lintas.
Meskipun jalan telah dibuka kembali, perlu dilakukan asistensi antara Dishub DKI Jakarta, PT CMNP, dan Wika untuk memastikan penanganan yang tepat dalam mengatasi dampak dari penutupan jalan yang terjadi.
Penutupan jalan yang tidak terkoordinasi dengan baik dapat menyebabkan kebingungan dan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan. Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah yang tepat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dalam menghadapi proyek-proyek konstruksi yang berlangsung di tengah masyarakat.
Semoga pihak terkait biasa memberikan solusi agar masyarakat tidak di rugikan dari dampak tersebut.
RN/Umayah Handayani/red