refubliknews.com, – Jakarta Pusat – Situasi memanas di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (23/3/2025) dini hari. Dua remaja berinisial A (20) dan AP (18) nyaris terlibat bentrok akibat kesalahpahaman. Beruntung, kepolisian dari Polsek Kemayoran bertindak cepat, sehingga ketegangan bisa diredam sebelum berujung konflik lebih besar.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung mengerahkan petugas untuk menangani situasi ini setelah menerima laporan dari warga.
“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada ketegangan antara dua remaja di wilayah Kemayoran. Tim segera turun ke lokasi untuk melakukan problem solving dan mencegah hal yang tidak diinginkan,” ujar Kombes Susatyo, Minggu (23/3/2025).
Petugas yang turun ke lokasi antara lain Iptu Sularno (Padal 201), Aipda Mahajin Simanjuntak (Piket Binmas), dan Bripka Didit W (Unit Sabhara). Mereka mendatangi Kantor Sekretariat RW 03, Kelurahan Kebon Kosong, tempat kedua belah pihak akhirnya dimediasi.
Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Adriansyah, menambahkan bahwa permasalahan yang terjadi hanya kesalahpahaman yang terbawa emosi sesaat. Berkat mediasi yang dilakukan oleh kepolisian, A dan AP akhirnya sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan.
“Kami mengutamakan pendekatan humanis dalam menangani permasalahan di masyarakat. Alhamdulillah, kedua pihak bersedia berdamai dan menandatangani kesepakatan bersama. Ini adalah bagian dari upaya kami menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kemayoran,” jelas Kompol Agung.
Setelah situasi mereda, baik A maupun AP mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada kepolisian yang telah membantu menyelesaikan permasalahan mereka.
“Kami berterima kasih kepada bapak-bapak polisi yang sudah membantu kami menyelesaikan masalah ini dengan baik. Kami sadar bahwa emosi sesaat bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Ke depan, kami akan lebih berhati-hati dalam bertindak,” ujar A.
Dengan selesainya permasalahan ini, situasi di lokasi kembali kondusif. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih mengedepankan komunikasi yang baik dalam menyelesaikan masalah agar tidak berujung pada konflik yang lebih besar.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
RN/indah/red
