refubliknews.com,
Purwakarta | Penjabat atau Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Riadi Machmudin di dampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha menemui warga terdampak longsor Gunung Anaga di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey biasa ia disapa dan Sekda Purwakarta bersama rombongan mendatangi lokasi pengungsian di SDN 2 Sukamulya, dimana bangunan SD tersebut di jadikan tempat pengungsian pasca peristiwa longsor terjadi, pada Kamis 4 Januari 2024.
“Sampai hari ini warga masih mengungsi di SDN 2 Sukamulya di Kecamatan Tegalwaru. Warga patuh pada arahan petugas di lapangan, mereka paham betul bisa kembali kerumahnya. Tapi, karena kondisinya masih status siaga masih bertahan disini,” ujar Bey Machmudin, dikutip dari laman Instagram @gubjabar, pada Senin 8 Januari 2024.
Bey juga menuliskan, kesadaran masyarakat yang tanggap terhadap status bencana perlu di apresiasi dan di jadikan contoh. Masyarakat memahami betul bahwa keselamatan adalah hal yang paling penting.
“Ditempat pengungsian pun, semua bahu membahu baik BPBD, TNI, Polri, jajaran Pemprov Jawa Barat, Pemkab Purwakarta, Relawan dan Masyarakat membantu warga pengungsi mendirikan dapur umum serta mendistribusikan makanannya,” tulis Bey.
Sementara itu, Sekda Purwakarta, Norman Nugraha dalam keyetamgannya mengatakan, peninjauan tersebut dilaksanakan sebagai wujud kepedulian dan sinergitas antara Pemprov Jawa Barat dengan pemerintah daerah Purwakarta.
“Tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi bencana, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT,” kata Norman.
Dalam agenda kunjungan tersebut, turut hadir Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat dan jajaran, Kepala BPBD Purwakarta dan jajaran, Camat Tegalwaru, Kapolsek Tegalwaru dan Danramil Tegalwaru.
Berdasarkan data harian BPBD Purwakarta, terhitung pada Minggu 7 Januari 2024, jumlah warga pengungsi sebanyak 1.074 jiwa dari 288 Kepala Keluarga.
RN/raffa christ manalu/red