refubliknews.com,
Humbahas | Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Dosmar Banjarnahor mengatakan, peristiwa banjir bandang dan longsor yang menerjang wilayahnya telah merusak 35 rumah warga. Selain itu, 11 orang hilang dan masih dalam proses pencarian.
“Bencana banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja telah menyebabkan 35 rumah rusak berat, total 11 korban masih belum ditemukan. Sementara 1 orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Dosmar, dalam keterangan resminya kepada awaq media, pada Sabtu 2 Desember 2023.
Ia menjelaskan, saat ini tim SAR gabungan terus berupaya mencari korban hilang, sejumlah alat beratpun dikerahkan, mulai dari 3 unit excavator, 1 unit loader dan satu unit backhoe loader.
“Selanjutnya, sekitar 100 personel Polri, 90 anggota TNI dan Basarnas Pos Parapat sudah berada dilokasi beserta seluruh aparatur Pemkab terkait penanggulangan bencana lintas OPD,” jelasnya.
“Sebelum diteliti lebih lanjut, diperkirakan bencana ini disebabkan likuifaksi tanah,” tambahnya.
Dosmar menyebut, kini bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Humbahas berupaya mengkoordinir pelaksanaan pencarian warga yang masih hilang serta penanganan korban yang rumahnya mengalami kerusakan.
“Kemudian akan dilakukan mitigasi untuk menghindari kejadian bencana yang mungkin terjadi. Selain itu, masyarakat diminta agar tetap tenang dan jangan berbondong-bondong memenuhi lokasi bencana agar proses normalisasi dilapangan bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, SE. MM mengatakan, peristiwa bencana banjir bandang dan longsor terjadi pada Jumat 1 Desember 2023 malam sekitar Pukul 21.30 WIB. Diawali hujan deras, namun tiba-tiba banjir bandang dan longsor terjadi. Akibat kejadian tersebut rumah warga mengalami kerusakan dan sebanyak 12 orang dilaporkan hilang.
“Menurut informasi dari saksi, bahwa beberapa korban tertimbun dan dinyatakan hilang disekitar pemukiman yang terkena dampak. Pemerintah setempat bersama masyarakat telah melakukan pencarian namun belum menemukan warga yang hilang,” kata Budiono, dalam keterangannya, pada Sabtu 2 Desember 2023.
RN/raffa christ manalu/red
