refubliknews.com,- refubliknews.com,- Purwakarta || Keputusan kontroversial yang diambil oleh Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin mengundurkan diri dari partai Demokrat secara sepihak telah memicu berbagai respon dari internal partai. Bang Ijo yang sebelumnya diusung oleh partai Demokrat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, kini telah melepas status kader tanpa memberikan penjelasan resmi kepada publik maupun partai pengusung.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Purwakarta, H. Asep Chandra TK mengatakan, bahwa pihaknya menghormati keputusan tersebut sebagai hak pribadi. Namun, ia menegaskan bahwa langkah tersebut sangat disayangkan, karena dilakukan tanpa komunikasi, transparan, dan etika politik yang seharusnya harus dijunjung tinggi.
“Kami menghormati keputusan Bang Ijo, karena itu adalah hak politik setiap individu, tetapi sangat disayangkan ketika keputusan itu diambil tanpa etika komunikasi serta tanpa penjelasan kepada kami. Padahal dulu dia datang dengan penuh janji dan meminta diusung oleh partai Demokrat,” kata Asep Chandra TK, kepada wartawan, pada Sabtu 12 April 2025.

Pria yang akrab disapa H. Daseng ini menyebutkan, bahwa keputusan kontroversial Bang Ijo tersebut menjadi tamparan moral bagi internal partai, namun alih-alih membuat partai Demokrat terpecah, para kader justru semakin solid dan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga.
“Kami merasa dikhianati, tetapi kami tidak larut dalam kekecewaan. Para kader Demokrat justru mengambil hikmah dan pelajaran. Semangat kami tetap menyala untuk membesarkan partai Demokrat di Kabupaten Purwakarta,” ujar Daseng.
Partai Demokrat Kabupaten Purwakarta pun mengajak publik untuk menilai secara obyektif serta mengedepankan etika dalam berpolitik. Tidak adanya etika komunikasi dan transparansi dinilai dapat menciptakan preseden buruk dalam perpolitikan lokal, terutama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin.
Sementara itu, hingga berita ini dirilis, belum ada pernyataan secara resmi dari pihak Abang Ijo terkait alasan pengunduran dirinya dari keanggotaan partai Demokrat Kabupaten Purwakarta.
RN/Raffa Christ Manalu/red