refubliknews.com,- Karawang || Setelah libur lebaran idulfitri 2025, jalur alteri Pantura hingga Karawang mulai dipadati kendaraan yang melakukan arus balik mudik lebaran. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, jalur ini menjadi salah satu pilihan utama bagi pemudik yang ingin kembali ke kota asal.
Puncak arus balik diprediksi terjadi pada hari Senin 7 April hingga 8 April 2025 setelah lebaran. Untuk mengantisipasi kepadatan, pihak kepolisian bersama Dinas Perhubungan telah menyiapkan rekayasa lalu lintas serta penambahan petugas di titik-titik rawan kemacetan.
Berdasarkan rekayasa lalu lintas yang diterapkan antara lain adalah sistem satu arah (one way) dan pengaturan waktu buka tutup jalur. Selain itu, petugas juga menyediakan informasi lalu lintas secara real-time melalui aplikasi dan media sosial untuk membantu pemudik merencanakan perjalanan mereka.
“Ya seperti ini aja di sepanjang jalan sejak memasuki wilayah Karawang, arus lalu lintas sangat pada,” ujar Jaki, salah seorang pemudik menggunakan sepeda motor dari Semarang menuju jakarta di Karawang, Senin 7 April 2025 malam.
Ia mengaku berangkat pada Senin ini karena pada Selasa (8/4/2025) sudah mulai masuk kerja di salah satu perusahaan swasta di wilayah Bekasi. Arus lalu lintas di jalur Pantura hingga jalan alteri Karawang pada arus balik lebaran ini di dominasi kendaraan roda dua dan mobil pribadi. Ada juga sejumlah bus dan truk yang melintas tersebut.
Dari pantauan dilapangan, petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan disiagakan di sepanjang jalur untuk membantu mengatur lalu lintas dan memberikan bantuan kepada pemudik yang membutuhkan. Posko-posko pelayanan juga didirikan untuk memberikan informasi dan bantuan kepada para pemudik.
Sementara itu, Vice President Corporate Secretary dan Legal PT Jasamarga Trans-jawa Tol, Ria Marlinda Paallo menyampaikan bahwa pihaknya terus mengupayakan kelancaran lalu lintas pada arus balik lebaran ini.
Menurutnya, PT JTT masih menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) nasional dan lawan arah di ruas tol Trans-jawa atas diskresi kepolisian.
“Senin ini diberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah nasional mulai dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, jalan tol Batang-Semarang hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama, jalan tol Jakarta-Cikampek,” kata Ria Marlinda.
“Rekayasa lalu lintas dilanjutkan dengan sistem lawan arah satu jalur dari KM 70 hingga KM 47 di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta,” tandasnya.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan arus balik mudik lebaran dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik.
RN/Raffa Christ Manalu/red