refubliknews.com, || JAKARTA PUSAT – Situasi di kawasan Lapangan Banteng Timur tepat nya di gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Senin siang (14/4/2025), jelang aksi unjuk rasa yang digelar oleh kelompok “Komite Intelektual Bersatu”. Isu besar menjadi tuntutan: dugaan raibnya dana nasabah Maybank senilai Rp 30 miliar atas nama almarhum Kent Lisan.
Menanggapi potensi kerawanan, Wakapolsek Sawah Besar AKP Tutuk Krisdianto Wibowo turun langsung memimpin apel pengamanan di halaman Gedung OJK, lokasi aksi akan berlangsung. Apel digelar pukul 10.00 WIB, lebih awal dari jadwal unjuk rasa yang akan dimulai pukul 13.00 WIB.
“Seluruh tindakan di lapangan harus sesuai dengan arahan pimpinan. Tidak ada yang membawa senjata api, tidak boleh ada tindakan arogan. Kita kedepankan pendekatan humanis,” tegas AKP Tutuk dalam arahannya di hadapan personel.
Pasukan pengamanan (PAM) disiagakan sebanyak 15 personel, di antaranya : 10 personel dari Polsek Sawah Besar dipimpin langsung oleh Padal Iptu Saprizal dan 5 personel Pamdal (pengamanan dalam) turut memperkuat barisan.
IPTU Syafrizal, Kapolsubsektor Pasar Baru, ditunjuk sebagai perwira pengendali di lapangan dan objek pengamanan.
Aksi unjuk rasa yang dipimpin Dandi Fransiskus Simanjuntak ini akan diikuti sekitar 10 orang massa, sesuai dengan rencana kegiatan yang telah dilaporkan sebelumnya. Meski jumlah massa relatif kecil, pengamanan tetap dilakukan secara maksimal untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan kamtibmas.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Sustyo Purnomo Condro, dalam keterangannya sebelumnya, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pengamanan dan penghormatan terhadap hak menyampaikan pendapat di muka umum. “Kami mengamankan, bukan menghalangi. Tapi semua tetap dalam koridor hukum,” ujarnya.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menambahkan bahwa pengamanan akan dilakukan dengan pendekatan persuasif. “Kami tegaskan kepada semua personel agar tidak terpancing provokasi. Keselamatan pendemo dan aparat adalah prioritas,” ucapnya.
Apel pengamanan ditutup dengan doa bersama, memohon kelancaran dan situasi yang kondusif selama kegiatan berlangsung
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
RN/Indah/red