refubliknews.com,- Kabupaten Landak – Ratusan rumah warga di Dusun Raiy dan Pesayangan, Desa Raja, Kecamatan Ngabang – Provinsi Kalimantan Barat terendam banjir dengan kedalaman air mencapai lebih dari dua meter. Kondisi ini membuat aktivitas masyarakat lumpuh total. Hingga Sabtu (25/1/2025), warga masih bertahan di rumah masing-masing sembari menunggu bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat.
Menurut pantauan di lokasi, banjir yang sudah memasuki hari ketiga ini belum menunjukkan tanda-tanda surut secara signifikan, meskipun peningkatan volume air tidak secepat hari sebelumnya.
Warga terdampak, terutama yang memiliki anak-anak kecil dan lansia, sangat membutuhkan bantuan berupa makanan, obat-obatan, serta tempat evakuasi yang lebih aman. Beberapa warga yang ditemui mengungkapkan rasa kecewa karena hingga kini belum ada bantuan yang datang dari pihak terkait.

“Saat ini kami sangat mengharapkan uluran tangan dari pemerintah. Sampai sekarang, belum ada bantuan berupa makanan atau obat-obatan. Posko banjir juga belum didirikan di daerah yang terdampak. Kami sangat membutuhkan bantuan agar bisa bertahan,” ungkap seorang warga kepada awak media.
Masyarakat juga meminta pemerintah untuk mendirikan posko darurat di setiap wilayah terdampak banjir agar proses evakuasi dapat dilakukan lebih cepat, terutama bagi warga yang dalam kondisi terdesak.
Banjir ini tidak hanya mengancam keselamatan warga, tetapi juga melumpuhkan perekonomian masyarakat setempat. Warga berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk membantu mereka menghadapi situasi darurat ini.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak pemerintah daerah terkait langkah penanganan bencana yang akan dilakukan. Warga berharap bantuan segera datang untuk meringankan beban mereka.
RN/ Sulaeman /red