refubliknews.com,- Jakarta Beberapa unit yang akan datang di antaranya jet tempur jenis Rafale dari Dassault Aviation Prancis pada 2026.
Kementerian Pertahan tercatat telah membeli 42 unit jet tempur pabrikan Prancis itu setelah kontrak pembelian tahap ketiga untuk 18 unit terakhir efektif.
Selain itu, TNI AU juga akan kedatangan pesawat tanpa awak Anka sebanyak 12 unit yang dibeli dari Turkish Aerospace tahun ini.
Menurut keterangan, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
Ia mengatakan pihaknya akan kedatangan beberapa unit pesawat tempur T-50 buatan Korean Aerospace Industries (KAI) tahun 2025.
“Saya sudah melihat sendiri ke KAI, Korea Airspace Industry, bagus sekali dan ini sudah kita gunakan juga pesawat ini, dan kita akan mendapatkan lagi mulai dari kedatangannya di tahun 2025-2026,” kata Tonny.
Dalam sambutannya, Tonny tidak menjelaskan berapa unit pesawat yang akan datang pada masa waktu 2025-2026 nanti.
Tonny juga tidak menjelaskan secara rinci nilai kontrak pembelian pesawat tempur itu.
Dia hanya menjelaskan pesawat tersebut dihadirkan untuk ditempatkan di beberapa skuadron demi memperkuat pertahanan udara Indonesia.
Lebih lanjut, tidak hanya pesawat tempur T-50, Tonny mengatakan TNI AU juga akan kedatangan beberapa unit pesawat dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan.
Belakangan Indonesia juga disebut berencana membeli jet tempur baru dari Korea Selatan yang akan datang pada tahun 2025.
Menurut laporan, Antara News, pada 30 Desember 2024, “KSAU sebut TNI AU akan kedatangan jet tempur T-50 asal Korsel pada 2025.”
RN/ Gusdin /red