Pantau Pasokan BBM di NTB, BPH Migas Pastikan Badan Usaha Penuhi Kebutuhan BBM Berbagai Moda Transportasi

refubliknews.com,
Ketersediaan energi, utamanya Bahan Bakar Minyak (BBM) selama periode libur Hari Raya Idulfitri 1444 H menjadi sangat penting. Untuk itu, Pemerintah memberikan jaminan pasokan BBM bagi masyarakat yang beraktivitas menggunakan berbagai moda transportasi. Badan usaha juga perlu terus memastikan ketersediaan BBM baik sebelum, saat, dan setelah IdulFitri tahun 2023.

Hal ini disampaikan Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman saat melakukan pemantauan pasokan BBM di Pelabuhan Poto Tano di Sumbawa Barat dan Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (28/4/2023).

“Terus siapkan pasokan BBM. Untuk semua jenis transportasi angkutan, baik penyeberangan (kapal), maupun kendaraan bermotor. Agar aman dan lancar dari segi ketersediaan dan distribusinya,” ucap Saleh.

Ia menilai, suplai BBM yang aman dan lancar dapat memberi kenyamanan bagi masyarakat dalam beraktivitas. Di samping itu, kegiatan perekonomian juga akan berjalan dengan baik.

“Suplai BBM aman dan lancar, insyaAllah memberikan rasa nyaman bagi kita semua. Sebelum, pada Hari-H, dan pasca Idulfitri, perlu kita kawal bersama,” ungkap Saleh.

Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga NTB Aris Ilmi mengungkapkan, selama arus mudik dan arus balik, suplai BBM di Pelabuhan Poto Tano dan Pelabuhan Kayangan terpenuhi dengan baik. “Kami telah melakukan penambahan stok BBM selama masa Ramadan dan Idulfitri (RAFI),” ujar Aris.

Penyaluran BBM untuk kapal penyebrangan di Pelabuhan Poto Tano dan Pelabuhan Kayangan juga terpantau meningkat selama periode RAFI tahun ini. Peningkatan penyaluran tertinggi terjadi pada H-4 dan H-2 Hari Raya. “Kami siaga sampai berakhirnya Posko RAFI, guna kelancaran arus mudik dan arus balik,” terangnya.

General Manager Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Kayangan Masagus Hamdani menyampaikan, tahun ini terjadi perubahan perilaku konsumen yang sebelumnya menggunakan bus, berpindah menggunakan kendaraan bermotor roda dua. Sehingga kendaraan bermotor roda dua meningkat signifikan.
Untuk itu, ASDP mengoperasikan 10 kapal secara reguler.

“Namun, bila terjadi lonjakan kami akan menambahkan lagi dua kapal yang beroperasi,” jelasnya.

Dari pemantauan yang dilakukan BPH Migas, secara umum suplai BBM di Pelabuhan Poto Tano dan Pelabuhan Kayangan tersedia dengan baik. Masyarakat juga dapat beraktivitas dengan aman dan lancar.

RN/indah/red

Pos terkait