Presiden International Instituto Educando
Para A Paz, (IEP), Brazil, Anugerahkan Gelar Kehormatan Doktor Honoris Causa Kepada Pengeran Senopati Febrian Adhitya, S.E., M.Sn

refubliknews.com,
Jakarta –

Pembacaan petikan penganugerahan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dan pemberian Sertifikat dan piagamnya dilakukan secara langsung oleh Presiden International Instituto Educando Para A Paz, (IEP), Brazil, Prof. Dr. Maharahaja Srinaya Praditha Alpiansyah Rechza. Fachlevie Wangsawarman, B.Soc. M.Res., Ph.D., di Hotel Mega Anggrek, Jakarta Barat, Kamis, 23/2/2023.

Penganugerahan tersebut didahului dengan sidang senat terbuka dalam penganugerahan gelar Doktor Honoris causa bidang pendidikan, perdamaian dan kemanusiaan dipimpin oleh Duli Yang Maha Mulia Seripaduka Baginda Berdaulat Agung Prof. Dr. Maharahaja Srinaya Praditha Alpiansyah Rechza Fachlevie Wangsawarman, B.Soc. M.Res., Ph.D.Yang Dipertuan Agung Diraja Nusantara (Maharaja Kutai Mulawarman).

Dengan anggotanya :

  1. Duli Yang Maha Mulia Prof.Dr. Lalu Pharmanegara, S.H.,.L.L. M.A. (Phil.), Ph. D. (Wakil Presiden International IEP san selaku Rektor IEP Mondial Unjversity).
  2. Duli Yang Maha Mulia Sripaduka Baginda Ratu Dr. (H.C.) BRAy, Erna Santoso, S.Sos, Ph.D. (Wakil Presiden International IEP) dari Minangkabau, Indonesia.
  3. His Royal Highness Prof. Pribce Dato’ Seri Dr. Goh Kwee Keng, JP. (Presiden National IEP Malaysia).
  4. His Royal Highness Dr. (H.C.) Pronce Daidul Haque (Wakil Presiden National IEP Bangladesh).
  5. Duli Yang Maha Mulia Seripaduka Baginda Raja Dr. (H.C.) Edwin Fauzy Malaka, S.Sos., M.H. (Raja Konawe, Sulawesi Tenggara).
  6. His Royal Highness Prof.Dr. Prince Mario X lucero. (Presiden National IEP Filipina).

Bersamaan dengan beberapa penerima gelar kehormatan tersebut,
Yang Teramat Mulia Dr.(H.C.) Pengeran Senopati Febrian Adhitya, S.E., M.Sn diberi gelar kehormatan atas keberhasilannya dalam pembangunan Pusat Pendidikan dan Panti Asuhan dimana panti asuhan atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) sebagai pusat pelayanan kesejahteraan anak.

Panti asuhan tersebut berfungsi sebagai tempat pemulihan, perĺindungan, pengembangan dan pencegahan dengan nama panti asuhan Al Rasyid juga melaksanakan fungsi keluarga dan masyarakat dalam perkembangan kepribadian anak-anak remaja.

Dikatakan Febrian, nama panti asuhan Al’Rasyid ini adalah nama ayahnya berada dibawah binaan Yayasan Widia Citra.

Panti Asuhan Al-Rasyid berdiri pada tanggal 2-2 -2017 di Bogor dan diresmikan sebagai pusat pendidikan dan perdamaian dunia pada tanggal 23 Februari 2023.

“Saya pribadi sangat bangga, terharu,.atas adanya penghargaan, yang.dipercaya sebagai pimpinan panti asuhan,” kata Febrian, yang juga ketua umum Persatuan Artis Dangdut dan Musisi Indonesia (PADMI) idi depan awak media.

Saya, sambungnya, Maharaja dan pembina menjalankan sebuah wadah buat anak yatim piatu yang namanya Panti Asuhan Al Rasyid.

Dikatakan Febrian yang memimpin beberapa organisasi dan UMKM ini, awalnya, pimpinannya di Yayasan Widia Citra punya ide dan memintanya untuk membuat sebuah wadah untuk anak yatim piatu dan lahirlah sebuah.panti asuhan yang diberi nama panti asuhan Al Rasyid pada 22-2–2017.

RN/Umayah Handayani/red

Pos terkait