Kuatkan Sinergitas, Tim Hakim Ad Hoc Perikanan dan Pengadilan Negeri Pontianak Kelas 1A Kunjungi Lantamal XII

refubliknews.com,
Mempawah, Lantamal XII – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XII Laksamana Pertama TNI Suharto, S.H., M.Si.(Han) menerima kunjungan Tim Hakim Ad Hoc Perikanan dan Pengadilan Negeri Pontianak Kelas I A, di Mako Lantamal XII, Jalan Raya Wajok Hilir KM. 17, Kabupaten Mempawah, Rabu (31/08/2022).

Rombongan Tim Hakim Ad Hoc Perikanan yang dipimpin oleh Ir. Gatot Rudiyono, S.H., M.H., beserta 5 orang Hakim Ad Hoc Perikanan yakni Edi Utomo S.H., M.H., Dr. Urif Syarifudin, A.Pi., M.T.A, Ir. Jhonny Ramli, S.H., Agus Aniwanto, S.H., dan Dr. Nova Yuniarti, S.Pi., M.Pi , serta 3 orang Hakim Karir
Pengadilan Negeri Pontianak Kelas 1A yakni Moch. Ichwanuddin, S.H., M.H., Moch. Nur Azizi, S.H., dan Deny Ikhwan, S.H., M.H.

Rombongan Tim Hakim Ad Hoc Perikanan dan Hakim Pengadilan Negeri Pontianak Kelas 1A diterima oleh Danlantamal XII di ruang VIP Mako Lantamal XII didampingi oleh Wadan Kolonel Marinir Sugiyanto, S.T., M.M., dan para Asisten Danlantamal XII, Kadis dan Kasatker Lantamal XII.

Acara kunjungan Tim Hakim Ad Hoc Perikanan diawali dengan sambutan Danlantamal XII Laksma TNI Suharto, S.H., M.Si.(Han) dengan memberi penjelasan tentang Profil Lantamal XII dari mulai awal berdirinya Sional, Lanal Pontianak Tipe B dan sekarang menjadi Lantamal XII yang berada di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat.

Dalam sambutannya, Danlantamal XII mengucapkan “Selamat datang di Markas Komando Lantamal XII yang berada di Desa Wajok Hilir Kecamatan Jungkat Kabupaten Mempawah Provinsi Kalbar,” ucap Danlantamal XII.

“Seiring dengan perkembangan tuntutan kebutuhan akan perlunya peningkatan keamanan khususnya di wilayah perairan nasional dan untuk mendukung strategi pertahanan laut nasional, maka Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kelas B Pontianak dimekarkan menjadi Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak. Hal ini bertujuan dalam rangka pengendalian laut di kawasan strategis Pulau Kalimantan bagian barat dan untuk meningkatkan kemampuan dalam mendukung satuan operasional di kawasan ini, adalah bagian rencana strategis TNI AL untuk mendukung gelar unsur-unsur TNI AL, yang operasinya di wilayah Laut Jawa, Selat Karimata, Laut China Selatan, dan Laut Natuna Utara serta bagian pemberdayaan wilayah pertahanan di perairan bagian barat,” jelas Danlantamal XII.

“Saat ini Lantamal XII membawahi satu Lanal yaitu Lanal Ketapang kedepan dalam proses pengusulan akan bertambah lagi satu Lanal yakni Lanal Sambas,” lanjut Laksma TNI Suharto.

“Dengan adanya perpindahan Ibukota Negara yang bernama Nusantara di Pulau Kalimantan, maka Kalimantan Barat sebagai penyanggah pertahanan Ibukota Negara maka institusi TNI termasuk TNI AL sudah seharusnya dibesarkan, oleh karena itu Lantamal XII akan berubah menjadi Kotama Ops yakni menjadi Komando Daerah Maritim (Kodamar) dipimpin oleh seorang Panglima berpangkat Laksamana Muda bintang dua,” jelas Danlantamal XII.  

Ir. Gatot Rudiyono, S.H., M.H., dalam sambutannya menyatakan bahwa, “Kunjungan ke Lantamal XII adalah untuk diskusi dan menyatukan persamamaan persepsi tentang penanganan perkara perikanan dan bagaimana penyelesaian proses penyidikan dengan waktu yang diatur sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku selama 30 hari,” jelasnya.

“Perkara perikanan untuk diproses di pengadilan supaya dilengkapi dengan alat bukti yang kuat dengan menggunakan kata menangkap ikan yang berarti ada alat jaring dan ada ikan hasil dari tangkapan, tidak menyebut mencari ikan,” jelasnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi tentang bagaimana penanganan perkara pidana perikanan dan contoh-contoh kasus yang pernah terjadi antara para Hakim Ad Hoc Perikanan dengan Kadiskum Lantamal XII Letkol Laut (KH) Taryono, S.H., M.H., kemudian acara diakhiri dengan photo bersama Komandan Lantamal XII dan rombongan Tim Hakim Ad Hoc Perikanan dan Hakim karir Pengadilan Negeri Pontianak Kelas 1A.

Ksatria Jala Khatulistiwa
Dispen Lantamal XII

RN/indah/red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan